Dosen dan Karyawan UI Tuntut Diangkat Jadi PNS  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Mei 2011 07:31 WIB

Sejumlah dosen dan karyawan Universitas Indonesia (UI) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, (2/5).TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan dosen dan karyawan Universitas Indonesia berunjuk-rasa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin 2 Mei 2011 kemarin. Dalam aksi yang digelar bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, mereka menuntut adanya kejelasan mengenai status kepegawaian.

Ketua Presidium Paguyuban Pekerja UI, Andri Wibisana, menjelaskan bahwa persoalan ini terjadi setelah diberlakukannya Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan. "Kami minta multisistem kepegawaian dihentikan. Tetapkan semuanya menjadi PNS," tuntutnya saat berorasi. Oleh sebab itu, aksi protes dilakukan di depan Istana Negara agar mendapat perhatian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Massa mengenakan ikat kepala berwarna dan membentangkan sejumlah spanduk. Dalam salah satu spanduk tertulis “Segera Laksanakan Pengalihan Status Pekerja UI ke PNS”. Sementra spanduk lainnya berisi tuntutan kejelasan status kepegawaian menjadi pegawai negeri sipil.

Mewakili dosen dan karyawan, Andri berpendapat penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri Sebagai Badan Hukum justru memunculkan ketidakjelasan status bagi karyawan UI. Sejak penetapan UI menjadi badan hukum milik negara tahun 2000, kebijakan itu ternyata tidak seperti yang diharapkan. Setelah lebih 10 tahun berlalu, belum semua karyawan UI yang jumlahnya sekitar 12 ribu orang itu berstatus sebagai pegawai negeri. Malah masih ada karyawan yang telah bekerja puluhan tahun dengan status honorer. “Ini pelanggaran hak asasi,” tegas Andri.


Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan dinyatakan tak berlaku sejak 31 Maret 2010 setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan undang-undang itu bertentangan dengan konstitusi.

Rektor UI, Prof. Dr. der. Soz. Gumilar Rusliwa Somantri, tidak mempersoalkan demonstrasi yang dilakukan karyawannya. Saat ini UI memang sedang memproses pengangkatan pegawai honorer menjadi pegawai universitas serta pegawai badan hukum milik negara (BHMN) menjadi pegawai badan layanan umum (BLU). “Sebagian akan menjadi pegawai negeri sipil,” tuturnya. Meski demikian, ia menilai akan sulit melaksanakan tuntutan agar seluruhnya menjadi pegawai negeri sipil.

RIRIN A | MARTHA RUTH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

3 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

8 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

18 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya