Presiden Yakin Tidak Ada Pertanggungjawaban pada SI
Reporter
Editor
Jumat, 5 Desember 2003 18:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Abdurahman Wahid yakin tidak akan ada permintaan pertanggungjawaban dan penilaian terhadap kinerjanya pada Sidang Istimewa (SI) MPR pada Agustus nanti. “Karena (pertanggungjawaban) akan diberikan pada akhir masa jabatan di tahun 2004,” kata Presiden Wahid saat dialog terbuka dengan jamaah usai salat jumat di Masjid Sudirman, Cijantung, Jakarta timur, Jumat siang (8/6).
Presiden Wahid juga yakin di Sidang Istimewa nanti tidak akan ada penilaian terhadap hubungan legislatif, eksekutif dan yudikatif. Ketetapan yang akan dihasilkan MPR nanti, lanjutnya, jangan sampai merupakan penilaian terhadap presiden dan pemerintah. Hal ini, kata Wahid akan diikuti oleh MPR, “oleh karena itu saya tidak keberatan adanya SI, yang penting ketiga hal itu tidak dibicarakan,” kata dia.
Presiden telah menyampaikan hal ini kepada para utusannya yang akan berbicara dengan pimpinan partai politik dalam waktu dekat. Namun ia tidak menyebutkan secara jelas kapan pertemuan antara utusan-utusannya dengan para pimpinan partai politik itu dilaksanakan. (Dian Novita)
Berita terkait
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara
6 menit lalu
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara
Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.