Penyakit Syamsul Nursalim Bisa Diobati di Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 5 Desember 2003 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Baharuddin Lopa mengatakan, pihaknya telah menerima informasi bahwa penyembuhan Syamsul Nursalim dapat dilakukan di Jakarta. “Setelah diperiksa berkasnya, yang bersangkutan bisa diobati di Jakarta,” kata Lopa kepada wartawan seusai Sidang Kabinet di Bina Graha, Kamis (6/7). Untuk itu, Lopa mengirimkan telegram ke Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo untuk menanyakan keberadaan tersangka kasus penyalahgunaan dana BLBI tersebut. Diharapkan, hari ini sudah datang jawaban dari Kedubes.

Seperti diberitakan berbagai media massa, Syamsul Nursalim menderita penghimpitan pembuluh darah. Dengan alasan tersebut, Syamsul pergi ke Tokyo untuk berobat. Menurut Lopa, staf di Kedubes tidak perlu melakukan penelusuran terhadap semua rumah sakit di Jepang untuk mencari keberadaan Syamsul Nursalim. Sebab, kalau tidak ditemukan, berarti dia telah melarikan diri. “Kalau ditemukan, saya akan perintahkan jaksa untuk mengambil dia (Syamsul Nursalim-red) tanpa harus berobat di Jepang,” kata Lopa.

Lopa berharap agar pengalaman terhentinya penyelidikan sejumlah kasus akibat kaburnya tersangka tidak terjadi lagi. Demikian juga dengan kasus Syamsul Nursalim ini. Dikatakannya pula, sejak ia ditugaskan menjadi jaksa agung sejak Selasa (5/6), ia sudah meneliti sebagian dari kasus yang ada, terutama kasus-kasus yang pernah diperiksa kemudian berhenti. Ia akan kembali meneliti dan mencari penyebab terhentinya proses pengadilan kasus-kasus tersebut untuk kemudian akan dituntaskannya.

Saat ini, papar Lopa, pihaknya sedang menangani tujuh kasus besar. Namun ia menolak menyebutkan kasus apa dan siapa saja yang terlibat. Selain Syamsul, menurut Lopa, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap seseorang yang dikabarkan melarikan diri. Akan tetapi, Lopa tidak mau menceritakannya lebih lanjut siapa orang yang melarikan diri tersebut. Hal ini, menurut Lopa, untuk menghindari agar orang yang sedang diteliti kasusnya tidak kabur seperti pengalaman selama ini.

Lopa kembali menegaskan bahwa dirinya akan melakukan penyelidikan, pemeriksaan dan penuntutan dengan tidak mengenal diskriminasi.”Siapa saja yang salah harus berhadapan dengan hukum,” tegasnya. (Dian Novita)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

11 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

11 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

11 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

14 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

21 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

21 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

30 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

34 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

34 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

39 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya