TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan Anugerah Pangripta Nusantara kepada tiga provinsi: Sumatra Selatan, Jambi, dan Jawa Barat. Acara penyerahan berlangsung Kamis, 28 April 2011.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana, tiga provinsi tersebut memiliki inovasi dan terobosan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. “Kami memberi apresiasi atas kesuksesan daerah menyusun rencana pembangunan,” ujar Armida dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional.
Anugerah Pangripta Nusantara langsung diberikan Presiden kepada Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Anugerah ini merupakan penghargaan terhadap daerah yang dinilai sukses dalam menyusun rencana pembangunan.
Dalam penilaian, yang menjadi sorotan adalah kesesuaian perencanaan daerah dengan perencanaan nasional. Empat kriteria yang menjadi penilaian meliputi keterkaitan, konsistensi, kedalaman, dan kelengkapan, serta keterukuran. Konsistensi dilihat pada kesesuaian visi dan misi daerah dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
Kedalaman kelengkapan rencana pembangunan daerah juga dilihat dari rencana pelaksanaan arah kebijakan pengembangan kabupaten/kota serta arah kebijakan pembenahan regulasi. Indikatornya terdiri dari tersedianya uraian starategi wilayah, tersedianya uraian kerangka regulasi, tersedia uraian strategi, dan kebijakan. Keterukuran dilihat dari tersedianya pagu anggaran penunjang perencanaan yang disusun.
IRA GUSLINA
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida S. Alisjahbana, tiga provinsi tersebut memiliki inovasi dan terobosan dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah. “Kami memberi apresiasi atas kesuksesan daerah menyusun rencana pembangunan,” ujar Armida dalam acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional.
Anugerah Pangripta Nusantara langsung diberikan Presiden kepada Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Anugerah ini merupakan penghargaan terhadap daerah yang dinilai sukses dalam menyusun rencana pembangunan.
Dalam penilaian, yang menjadi sorotan adalah kesesuaian perencanaan daerah dengan perencanaan nasional. Empat kriteria yang menjadi penilaian meliputi keterkaitan, konsistensi, kedalaman, dan kelengkapan, serta keterukuran. Konsistensi dilihat pada kesesuaian visi dan misi daerah dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
Kedalaman kelengkapan rencana pembangunan daerah juga dilihat dari rencana pelaksanaan arah kebijakan pengembangan kabupaten/kota serta arah kebijakan pembenahan regulasi. Indikatornya terdiri dari tersedianya uraian starategi wilayah, tersedianya uraian kerangka regulasi, tersedia uraian strategi, dan kebijakan. Keterukuran dilihat dari tersedianya pagu anggaran penunjang perencanaan yang disusun.
IRA GUSLINA
