Tim Advokasi Petani Kebumen Sesalkan Belum Ada Tersangka dari TNI  

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 15:00 WIB

Sembilan warga Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren Kebumen yang mengalami luka saat bentrok dengan aparat TNI di rawat di rumah sakit. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO Interaktif, Kebumen – Ketua Litigasi Tim Advokasi Petani Urut Sewu Kebumen, Teguh Purnomo, menyesalkan belum adanya tersangka dari pihak TNI AD pascabentrokan antara warga Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen, Sabtu lalu. Sedangkan polisi sudah menahan enam tersangka. “TNI seharusnya bisa dikenai Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan,” terang Teguh, Senin 25 April.

Teguh mengatakan, selama bentrokan, korban dari pihak warga cukup banyak. Selain mengalami luka tembak, sejumlah warga juga terkena pukulan oleh aparat TNI. Harta benda warga banyak yang rusak. Seperti 12 sepeda motor diduga dirusak oleh anggota militer dengan memakai bayonet.


Ia menambahkan, elite TNI menyebut apa yang dilakukan TNI sudah sesuai dengan prosedur, tapi mengapa banyak properti milik warga yang mengalami kerusakan. “Kalau seseuai prosedur TNI, seharusnya dalam menangani kerusuhan polisi yang mengambil alih, dan TNI hanya kekuatan pendukung saja,” ujar Teguh.

Ia juga menyayangkan sikap petinggi TNI yang terlalu prematur menyatakan tidak ada kesalahan prosedur dalam penanganan bentrok tersebut. “Secara psikologis akan mempengaruhi Polisi Militer dalam menyidik kasus ini. Masak bawahan menentang atasan, kan tidak mungkin,” katanya.

Masih menurut Teguh, upaya penangguhan penahan terhadap enam tersangka yang diajukan pihaknya juga belum dikabulkan Polres Kebumen. Sementara, hari ini polisi memeriksa dua saksi lagi dari warga Setrojenar.

Ia mengatakan, sepertinya polisi akan memperdalam kasus ini di mana warga saja yang akan menjadi tersangka. Selain itu, ada indikasi bahwa polisi akan menambah tersangka lain dari pihak warga.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polisi Andik Setiyono mengatakan, kemungkinan jumlah tersangka dari pihak warga akan bertambah. “Sangat mungkin bertambah,” katanya.

Saat ini, kata dia, polisi masih mendalami kasus tersebut dan terus melakukan penyelidikan. Terkait penangguhan penahanan, Andik mengatakan hal itu akan dipertimbangkannya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya