Empat Provinsi Terburuk Skor Otonomi Daerahnya

Reporter

Editor

Senin, 25 April 2011 13:19 WIB

Seorang bocah menunggu bantuan kemanusiaan bencana kelaparan yang kerap melanda Kab. Yahukimo. Yahukimo merupakan hasil pemekaran Kab. Jayawijaya pada 11 Desember 2003. ANTARA/Jefri Aries
TEMPO Interaktif, Bogor - Hasil evaluasi Departemen Dalam Negeri menyatakan skor empat provinsi terburuk dalam otonomi daerah. Keempat daerah itu adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, dan Nanggroe Aceh Darussalam. “(Keempatnya berada) di kategori sedang,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan dalam peringatan Otonomi Daerah di Balai Kota Bogor, Jawa Barat, 25 April 2011.

Kementerian membuat pemeringkatan itu berdasar 173 indikator yang termuat dalam laporan kinerja penyelenggaraan otonomi daerah tahun 2009. Indikator penilaian itu antara lain kinerja keuangan, pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas. Meski terkategori sedang, sejatinya keempat provinsi menempati peringkat bontot. "Tidak ada yang masuk kategori rendah,” kata dia.

Djohermansyah mengaku tak ingat kelemahan keempat provinsi sehingga jatuh di peringkat bawah. Tetapi ada beberapa hal yang bisa diperbaiki pemerintah daerah agar kinerjanya lebih kinclong.

Pemerintah daerah harus membenahi tata kelola supaya menangkal korupsi. Adanya kasus korupsi kepala daerah menjadi poin yang menjatuhkan penilaian kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, transparansi, dan akuntabilitas. Pemerintah lokal juga harus meningkatkan pelayanan publik dan penataan ulang sistem kepala daerah supaya tak lagi ada politik uang dan politisiasi birokrasi.

Daerah dengan kinerja belum bagus bakal mendapat pembinaan dan peningkatan kapasitas. Djohermansyah berpendapat belum perlu penalti bagi daerah yang buruk itu. "Dengan mengumumkan kepada publik adalah disinsentif, kita harapkan teman-teman peringkat rendah memacu kinerjanya," dia menuturkan.

BUNGA MANGGIASIH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

4 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

7 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

48 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

12 September 2023

Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

Cerita Elisha Lumintang, Putri Otonomi Indonesia, yang sehari menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Rakornas Bapemperda 2023, Kemendagri Singgung Ada Pemerintah Daerah Bikin Perda Tinggal Copy Paste

6 Juli 2023

Rakornas Bapemperda 2023, Kemendagri Singgung Ada Pemerintah Daerah Bikin Perda Tinggal Copy Paste

Ditjen Otda Kemendagri menyinggung masih ditemukannya pemerintah daerah yang membuat Perda dari menyalin daerah lain atau copy paste.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

6 Juni 2023

Asal-usul Partai Darul Aceh, Partai yang Lahir Setelah Konflik GAM dan Pemerintah Indonesia Berakhir

Partai Darul Aceh berasal dari Partai Daulat Aceh, wadah politik masyarakat Aceh yang dibuat setelah konflik GAM-Indonesia berakhir

Baca Selengkapnya

Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

29 April 2023

Hari Otonomi Daerah, Tito Karnavian: Muncul Mutiara Terpendam, Misalkan Presiden Jokowi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan plus minus dari pelaksanaan Otonomi Daerah selama 27 tahun terakhir. Salah satu sisi positifnya adalah muncul mutiara-mutiara terpendam dari daerah, seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri: Indonesia Paling Progresif Terapkan Politik Desentralisasi

31 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri: Indonesia Paling Progresif Terapkan Politik Desentralisasi

Pembagian kekuasaan yang merujuk pada UU Nomor 23 Tahun 2014 itu menjadi pembeda pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia yang berlandaskan pada kerangka NKRI.

Baca Selengkapnya

Terobosan Ditjen Otda, Ciptakan Sederet Aplikasi

28 Oktober 2022

Terobosan Ditjen Otda, Ciptakan Sederet Aplikasi

Ditjen Otda Kemendagri menerapkan keluwesan, tapi tetap sesuai dengan peraturan perundangan-undangan

Baca Selengkapnya