Pepi Terkait Jaringan NII Banten

Reporter

Editor

Minggu, 24 April 2011 14:29 WIB

ANTARA/Muhammad Deffa
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat teroris Dynno Chresbon mengatakan otak pelaku bom buku dan bom pipa gas Serpong, Pepi Fernando, bukanlah orang baru dalam pergerakan Islam radikal. Pepi yang saat ini sudah diamankan pihak kepolisian, disinyalir terkait dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII) Banten. "Dia orang baru karena tak pernah terkait dengan aksi terorisme selama ini. Tapi, dia orang lama dalam pergerakan NII Banten," kata Dynno, Ahad (24/4).

Menurut Dynno, keterkaitan Pepi dan NII terlihat dari latar belakang akademisnya. Pepi lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. "Basis terkuat NII Banten adalah di kampus-kampus UIN, termasuk UIN Syarif Hidayatullah," kata Dynno.

Menurutnya, jika dirunut lebih jauh, UIN Syarif Hidayatullah adalah wilayah garapan Syaifudin Zuhri, perekrut "pengantin" bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Syaifudin sendiri tewas setelah penyerbuan Densus 88 Anti-Teror ke sebuah kamar kos-kosan di sekitar UIN Syarif Hidayatullah, 2009 lalu.

Dynno juga menjelaskan, pemimpin NII Banten adalah Ustad Jaja, yang tewas tertembak di Aceh pas pelatihan teroris itu. Jaja salah satu tersangka kasus terorisme yang tewas dalam baku tembak di Aceh Besar pada Jumat 12 Maret 2010. Dia diburu Detasemen Khusus 88 Anti-Teror karena terkait dengan jaringan NII Banten.

Menurut Dynno lagi, jaringan ini pernah berencana meledakkan depot Pertamina di Plumpang pada 2008 lalu. "Tapi, belum sampai kejadian, pelakunya tertangkap," kata Dynno. Oktober 2008, polisi menangkap seorang bernama Wahyu Ramadhan alias Rusli Mardhani di Plumpang. Ia dan beberapa rekannya diduga akan mengebom depot Pertamina dan sejumlah obyek vital lainnya. Selain kasus Plumpang, Depot Pertamina di Cilacap juga pernah mendapatkan ancaman bom dari kelompok Noordin M. Top.

FEBRIYAN

Berita terkait

Geledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Polda Temukan Buku NII hingga ISIS

9 Juni 2022

Geledah Kantor Pusat Khilafatul Muslimin, Polda Temukan Buku NII hingga ISIS

Polisi menemukan buku NII, ISIS, dan khilafah dalam penggeledahan Kantor Pusat Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung.

Baca Selengkapnya

Kadensus 88 Apresiasi Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII

28 April 2022

Kadensus 88 Apresiasi Cabut Bai'at Massal mantan anggota NII

Polri senang bisa merangkul kembali saudara-saudara sebangsa yang sempat tersesat.

Baca Selengkapnya

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya