Dipo Percaya SBY Mampu Katrol Ekonomi Nasional

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 13:57 WIB

Dipo Alam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam meyakini kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mampu mengatrol perekonomian nasional. "Upaya percepatan, peningkatan, dan perluasan ekonomi Indonesia diyakini dapat tercapai di bawah kepemimpinan Presiden SBY," kata Dipo dalam keterangan pers di situs Sekretariat Kabinet, yang dilansir Ahad 17 April 2011.

Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengundang sejumlah pengusaha untuk memberi masukan dalam penyusunan rencana induk percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi. Pengusaha yang diundang antara lain anggota Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), ditambah wirausahawan usaha kecil, mikro, dan menengah.

Dalam rapat kerja selama dua hari di Istana Bogor, Jawa Barat, Yudhoyono beserta anggota kabinetnya, para kepala daerah, pimpinan parlemen daerah, dan pengusaha berkutat dengan rencana babon itu.

Rencana induk ini merumuskan dan mengintegrasikan seluruh kebijakan dan pemikiran yang berkembang, yang meliputi: kajian tentang rencana induk koridor ekonomi Indonesia yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, pengembangan kebijakan penguatan konektivitas nasional yang dilakukan oleh Bappenas, kajian tentang sistem logistik nasional, berbagai studi sektoral, pemikiran dari Komite Inovasi Nasional untuk mempercepat menguatan inovasi nasional, dan pemikiran dari Komite Ekonomi Nasional tentang desain baru pembangunan ekonomi.

Selanjutnya, kata Dipo, tiga strategi utama dalam kerangka desain rencana induk akan dioperasikan dalam inisiatif strategis melalui pengembangan potensi daerah. Di antaranya, melalui koridor ekonomi, memperkuat konektivitas nasional, serta mempercepat kemampuan sumber daya manusia dan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Raker ini juga akan membahas mengenai rekapitulasi indikasi investasi rencana induk sampai dengan 2014, dan peta indikasi investasi skala besar kegiatan utama koridor ekonomi tahun 2011-2012," ujarnya.

Dengan semangat 'business as not usual', Dipo mengatakan, diperlukan terobosan strategi dengan mengubah pola pikir. Pendekatan solusi akan menjadi titik berat dari rencana induk ini. "Rencana induk ini kelak harus dapat menjadi bagian intergral dari sistem perencanaan pembangunan nasional," kata dia.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

17 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Seskab Pastikan Larangan Bukber Tidak Berlaku Bagi Masyarakat Umum

24 Maret 2023

Seskab Pastikan Larangan Bukber Tidak Berlaku Bagi Masyarakat Umum

Seskab Pramono Anung memastikan larangan buka puasa bersama atau bukber tidak berlaku bagi masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H

23 Maret 2023

Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama Selama Ramadan 1444 H

Presiden Jokowi mengeluarkan arahan agar para pejabat tidak menggelar acara buka puasa bersama. Ada 3 arahan dalam surat tersebut.

Baca Selengkapnya

Terus Bergulir Wacana Jokowi 3 Periode, Sekretaris Kabinet dan KSP Angkat Bicara

7 April 2022

Terus Bergulir Wacana Jokowi 3 Periode, Sekretaris Kabinet dan KSP Angkat Bicara

Wacana Jokowi 3 periode terus bergulir. Sekretaris Kabinet mengatakan Jokowi telah empat kali menyatakan taat konstitusi

Baca Selengkapnya

Perpanjangan PPKM Darurat, Polda Metro Jaya Belum Terima Instruksi

20 Juli 2021

Perpanjangan PPKM Darurat, Polda Metro Jaya Belum Terima Instruksi

Jika PPKM Darurat kembali diperpanjang, titik penyekatan yang saat ini sudah berjumlah 100 akan dipertahankan.

Baca Selengkapnya

Hasil Tes SKD CPNS Setkab dan Kemensetneg Segera Diumumkan

25 Februari 2020

Hasil Tes SKD CPNS Setkab dan Kemensetneg Segera Diumumkan

Hasil tes Seleksi Kemampuan Dasar CPNS untuk Kemensetneg dan Setkab telah rampung.

Baca Selengkapnya

Setkab Usul Bentuk Badan Baru untuk Harmonisasi Regulasi

29 November 2018

Setkab Usul Bentuk Badan Baru untuk Harmonisasi Regulasi

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan regulasi di Indonesia jumlahnya terlalu banyak sampai mencapai 42 ribu peraturan.

Baca Selengkapnya

Asman Abnur Mundur, Seskab: Bergabung dan Selesai Baik-Baik

15 Agustus 2018

Asman Abnur Mundur, Seskab: Bergabung dan Selesai Baik-Baik

Seskab Pramono Anung menilai pada dasarnya kinerja Asman Abnur sebagai Menteri PAN RB memuaskan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap 2 Perppu 2017 Segera Menjadi UU

14 Juli 2017

Pemerintah Berharap 2 Perppu 2017 Segera Menjadi UU

Pemerintah berharap 2 Perppu yang telah diterbitkan tahun ini dapat segera menjadi undang-undang (UU) karena tidak bisa ditawar lagi.

Baca Selengkapnya

Kasus Rizieq Syihab, Istana: Tidak Ada Upaya Kriminalisasi

31 Mei 2017

Kasus Rizieq Syihab, Istana: Tidak Ada Upaya Kriminalisasi

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah bila ada upaya kriminalisasi dalam kasus yang menimpa Rizieq Syihab.

Baca Selengkapnya