Sementara itu mantan Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono yang menyerahterimakan jabatannnya yakin penggantinya Agum Gumelar dapat mengemban tugas dengan baik. “Selaku Menko Polsoskam yang baru sesungguhnya Pak Agum telah mengenal ragam dan kompleksitas permasalahan di bidang politik, sosial, dan keamanan sebab dalam setiap sidang kabinet selalu saya angkat untuk bahan sinkronisasi dan koordinasi dengan jajaran lain,” jelasnya.
Serah terima jabatan ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi negara lainnya seperti Kapolri non-aktif Surojo Bimantoro, Wakil Kapolri Chaerudin Ismail, Menteri Luar Negeri Alwi Sihab, Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Kepala Staf AD Jend. Endriartono Soetarto, Kepala Staf AU Marsekal Hanafie Asnan, Kepala Staf AL Laksamana Indroko Sastrowiryono, Menteri Pertahanan M. Mahfud MD, Menteri Muda Percepatan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kasiepo, Menteri Kesehatan Achmad Sujudi, Menteri Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa.
Usai serah terima jabatan Menko Polsoskam Agum Gumelar kepada wartawan juga menyatakan kesiapannya untuk menjembatani hubungan antara Presiden Wahid dan Wapres Megawati. Pernyataan Agum itu didukung pejabat yang hadir dalam acara tersebut dan yakin Agum dapat mendamaikan dan menjadi penghubung antara Presiden dan Wapres sehingga konflik diantara keduanya tidak semakin meruncing. (Nurakhmayani)