PPP Optimis Tetap Eksis Pemilu 2014

Reporter

Editor

Kamis, 14 April 2011 18:22 WIB

TEMPO/Nickmatulhuda

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan melalui penguatan kelembagaan partai politik PPP akan mampu bertahan pada Pemilihan Umum 2014 nanti. "Yakin akan tetap eksis," kata Romahurmuziy di kantor pusat PPP di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, partai politik yang berbasiskan ideologi masih akan tetap menjadi pilihan masyarakat. Romi tidak memungkiri bahwa realitas partisipasi politik masyarakat dalam memilih pada Pemilu cenderung menurun. Untuk itu PPP akan berupaya untuk terus memperkuat basis kaderisasinya. "Ini yang akan dibahas pada musyawarah kerja nasional (Mukernas) nanti," ujar Romi

Perolehan suara partai berlambang kabah ini pada dua Pemilu terakhir tampak menurun. Pada 2004 PPP meraih delapan persen suara dan berhasil mendapatkan 58 kursi di DPR. Sedangkan pada Pemilu 2009, suara PPP merosot menjadi lima persen dan hanya mengirimkan 38 orang kadernya di parlemen. Hal ini tampaknya yang menjadi perhatian serius para kader PPP yang rencananya akan menggelar Muktamar pada 30 Juni 2011.

Romahurmuziy menambahkan penurunan suara pemilu yang tidak saja terjadi pada PPP tapi juga partai lainnya karena partai belum bisa melihat keinginan rakyat. "Selain itu, partai juga belum bisa merealisasikan visi dalam bentuk kerja," kata anggota DPR Komisi VII ini. Atas dasar itulah, tambah Romahurmuziy, PPP akan melakukan penyusunan ideologi yang berbasis kepada kinerja.

PPP berencana akan menggelar Mukernas pada 15-16 April 2011 di Hotel Borobudur Jakarta. Dalam Mukernas nanti akan dibahas mengenai perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai. Selain itu, Mukernas juga akan mendesak untuk mempercepat pelaksanaan Muktamar VII PPP pada 30 Juni 2011, dari rencana awal Muktamar dilakukan pada 2012.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

39 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

42 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

42 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya