TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Keluarga Keraton Ngayogjokarto Hadiningrat tak satu pun hadir dalam acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DI Yogyakarta periode 2010-2015 di Gedung JEC Yogyakarta, Selasa (12/4).
Pada acara yang dihadiri para petinggi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), unsur Pemerintah DIY yang hadir hanya Sekretaris Daerah Tri Harjun Ismail.
Ketua Seksi Acara yang juga Wakil Ketua II DPD Demokrat DIY Putut Wiryawan mengatakan pihaknya sudah mengundang pihak keluarga keraton, yang dalam hal ini Gubernur DIY Sri Sultan HB X dan juga mantan Ketua DPD Demokrat DIY GBPH Prabukusumo.
"Kita sudah kasih undangan kok," kata Putut kepada Tempo. Undangan yang diberikan Demokrat itu lanjut Putut hanya diberikan secara tertulis. "Memang tidak langsung konfirmasi, hanya tertulis," tambahnya.
Sehari sebelumnya, Prabukusumo saat dikonfrimasi Tempo mengenai acara pelantikan Pengurus DPD Demokrat DIY enggan berkomentar banyak. "Nggak mau ah saya berkomentar soal partai itu, takut salah," kata dia. Ketua KONI DIY itu juga mengatakan ada acara malam ini sehingga jika pun diundang tidak bisa hadir.
Pelantikan pengurus DPD Demokrat DIY ini sempat molor lama sejak Musyawarah Daerah 22 Desember 2010 lalu. Prabukusumo yang saat itu masih menjabat Ketua DPD memilih mengundurkan diri karena adanya polemik RUUK. Angelina Sondakh pun sempat ditunjuk untuk menggantikan posisi sementara jabatan Ketua DPD Demokrat DIY yang kosong.
Terkait kemunduran pelantikan ini, Ketua DPD Demokrat DIY terpilih Sukedi mengatakan alasannya karena "Administrasinya lama, harus tunggu tanda tangan Pak Anas dan Pak Ibas. Apalagi saat itu bu Angelina Sondakh yang tim formatur juga sedang berduka. Jadi molor."
Gubernur DIY Sri Sultan HB X sendiri tidak hadir malam ini karena tengah memiliki jadwal dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma'arif untuk berdialog dengan pengungsi Merapi.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum
30 hari lalu
Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.
Baca SelengkapnyaNyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada
52 hari lalu
Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai
14 Februari 2024
Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?
9 Januari 2024
Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah
Baca Selengkapnya3 Keraton di Cirebon Ini, Masukkan dalam Daftar Kunjungan Wisata Sejarah
2 November 2023
Cirebon punya berbagai destinasi wisata sejarah yang patut dikunjungi, di antaranya 3 Keraton, yakni Keraton Kasepuhan Cirebon, Kanoman, Kacirebonan.
Baca SelengkapnyaKeraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism
20 September 2023
Tanri Abeng menggelar talkshow yang membahas tentang wellness tourism dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUNESCO Tetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Dunia, Panggung-Kraton-Tugu
19 September 2023
UNESCO menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai warisan dunia dari Indonesia pada Sidang ke-45 Komite Warisan Dunia atau World Heritage.
Baca SelengkapnyaDestinasi Wisata 3 Keraton di Cirebon: Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan
29 April 2023
Di Cirebon, terdapat 3 keraton yang memiliki sejarah yang unik, yakni Keraton Kasepuhan, Kanoman, dan Kacirebonan. Ini destinasi wisata di Cirebon.
Baca SelengkapnyaCatatan Peristiwa Memanas Keraton Surakarta dalam Kaleidoskop 2022
28 Desember 2022
Peristiwa konflik internal Keraton Surakarta yang memanas mewarnai pemberitaan media massa menjelang akhir tahun 2022
Baca SelengkapnyaTiga Penjual Batik di Yogyakarta
15 Oktober 2022
Jika Anda ingin mencari kain batik dengan corak gaya modern, maka sangat direkomendasikan untuk pergi berbelanja di Batik Rumah Suryowijayan.
Baca Selengkapnya