TEMPO Interaktif, Jakarta:Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI)Yogyakarta dan South East Asean Press Alliance (SEAPA) menggugat Panglima TNI. Kuasa hukum kedua organisasi pers ini, Daniel Panjaitan mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/2). Selain Panglima TNI mereka juga menggugat Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) dan Dankoserse Mabes Polri Menurut Daniel gugatan itu dilayangkan berkaitan dengan kasus terbunuhnya wartawan harian Bernas, Fuad Mohammad Syafruddin alias Udin pada 16 Agustus 1996 lalu. Kasus itu hingga kini gagal diungkap hingga menyebabkan tidak amannya tugas jurnalistik. "Mereka tidak serius, hingga sekarang pengusutan kasus Udin tidak ada kejelasannya," kata Daniel kepada wartawan usai melakukan pendaftaran. Para tergugat dinilai tidak bersedia memerintahkan atau melakukan upaya paksa menghadirkan Aipda Edy Wuryanto untuk diperiksa di Datasemen Polisi Militer (Denpom) Yogjakarta. Edy Wuryanto salah satu terdakwa yang masih harus menghadapi persidangan di Mahkamah Militer II-11 Yogyakarta Selain itu, katanya, kasus ini jelas-jelas sudah menimbulkan kerugian, yaitu hilangnya nyawa seseorang. Karena itu dalam gugatannya mereka meminta ganti rugi immaterial sebesar Rp 1 miliar dan ganti rugi materiil sebesar Rp 3 juta. AJI juga mendesak agar Aipda Edy Wuryanto yang kini bertugas di Mabes Pori segera diserahkan ke Denpom Yogyakarta untuk segera diperiksa. (Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)