Seketariat Gabungan (Setgab) Partai Koalisi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan hingga saat ini belum menerima kontrak koalisi yang baru. "Tapi kalau sudah ada dan diminta untuk tandatangan kita siap. Kan sudah jelas kesepakatannya," kata Ketua Fraksi PKB. Marwan Ja'far di gedung DPR, Jakarta, Rabu 6 April 2011.
Menurut Marwan, draf kontrak yang baru belum selesai. Jika sudah beres menurutnya semua ketua umum partai-partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) akan berkumpul untuk sepakat menandatangani kontrak tersebut.
"Dibilangnya nanti setelah komplit akan kumpul untuk tanda tangan tapi sampai sekarang belum. Jadi saya juga bingung, kok ada yang sudah bilang ada kontrak (baru) dan isinya beda,"kata dia.
Marwan menambahkan, sepanjang isi kontrak tersebut untuk penguatan koalisi ke depan, dan sesuai dengan pembicaraan Setgab sebelumnya, partainya siap untuk menandatanganinya. Ia enggan mengomentari soal rencana Partai Golkar menolak menandatangani kontrak tersebut jika dianggap mengekang demokrasi di parlemen.
"Saran saya buat parpol lain, kalau mau ikut koalisi dia harus ikut kesepakatan koalisi. Kalau mau beda ya keluar saja," kata dia.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
15 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
