Ulama Rusia Jajaki Kerja Sama dengan Gontor  

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 16:16 WIB

Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia Syaikh Rushan Hazrat Abbyasof (kanan) bersama salah satu pimpinan Pondok Modern Darussalam, Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi. DOK GONTOR

TEMPO Interaktif, Ponorogo - Ulama Rusia menjajaki kerja sama bidang pendidikan dan dakwah dengan Pondok Modern Darussalam, Gontor, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Rombongan Dewan Mufti asal Negeri Beruang Merah ini datang ke Gontor dan melakukan pertemuan sejak pagi hingga siang dengan pimpinan pondok setempat, Selasa (5/4). Rombongan didampingi diplomat Indonesia di Moskow, Muhammad Aji Surya.

Mufti adalah sebutan ulama yang memiliki wewenang menginterpretasikan teks dan memberikan fatwa kepada umat. Fungsi mufti biasanya diakomodir dalam suatu organisasi ulama seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun Pengadilan Agama.

"Tujuan kunjungan Dewan Mufti Rusia ini bagian dari upaya memperkenalkan kehidupan umat Islam di Rusia dan menjalin kerja sama berbagai bidang antara Indonesia dan Rusia," jelas Aji yang juga alumni Gontor usai pertemuan di Balai Pertemuan Pondok Modern (BPM) Gontor.

Pertemuan tersebut masih sebatas silaturahmi dan penjajakan. Ke depan akan dilakukan kerja sama pertukaran pelajar maupun mahasiswa Islam antar kedua pihak termasuk kaum muslimin yang ingin menimba ilmu di Gontor.

"Memang ada wacana di mana ke depan diharapkan ada pertukaran pelajar dan mahasiswa Islam baik ke Rusia maupun ke Gontor," tambah staf Hubungan Masyarakat Pondok Modern Gontor Taufiq Affandi.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Mufti Rusia, Syaikh Rushan Hazrat Abbyasof, menjelaskan peran pemerintah Indonesia dalam membantu perkembangan Islam di Rusia.

"Pada masa komunis berkuasa, Presiden Soekarno meminta untuk membuka kesempatan beribadah bagi kaum muslimin Rusia, sehingga dibukalah masjid-masjid yang sempat berhenti kegiatannya selama komunis berkuasa," ungkapnya dalam bahasa Rusia dan diterjemahkan dalam bahasa Arab oleh seorang penerjemah, M Nashir.

Menurutnya, saat ini komunitas muslim di Rusia mencapai 23 juta jiwa yang terdiri dari 57 suku. Suku terbesar dari umat Islam Rusia adalah suku Tatar yang berdomisili di Republik Tatarstan dengan jumlah lebih dari 6 juta jiwa.

Sementara di ibu kota Rusia, Moskow, umat Islam mencapai lebih dari 2 juta jiwa. Ada juga yang menetap di Siberia, daerah yang suhu udaranya mencapai minus 50 derajat Celcius.

Umat Islam Rusia sangat aktif dalam berdakwah. Sekarang sudah berdiri 6.000 masjid dan tujuh universitas Islam. Namun Syaikh Rushan mengakui kualitas pendidikan universitas Islam di Rusia masih kalah dibanding universitas Islam di Indonesia.

"Oleh karena itu melalui kunjungan ke Indonesia ini kami bisa belajar lebih dalam lagi tentang Islam. Bagaimana sistem hajinya dan manajemen keuangan syariahnya, sehingga nanti bisa mendirikan bank Islam di Rusia," ucapnya.

Sementara itu, salah satu pimpinan Pondok Modern Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, menyambut positif kunjungan Dewan Mufti Rusia tersebut. "Kunjungan ini sangat membanggakan karena yang datang bukanlah ulama biasa, tetapi seorang mufti," katanya.

KH Hasan mengatakan dengan kedatangan rombongan Dewan Mufti Rusia ini, setidaknya mengubah pandangan kita terhadap Rusia yang selama ini dicap sebagai negara komunis. "Ternyata di Rusia juga ada saudara seiman," ujarnya.

KH Hasan sempat menyampaikan sekilas sejarah dan sistem pendidikan Pondok Modern Gontor. "Kita berharap dari kunjungan ini akan semakin terjalin silaturahim dan kerja sama antara umat muslim Rusia dan umat muslim Indonesia, khususnya Gontor," tambahnya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

13 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

21 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

27 hari lalu

Kemenag Buka Program Bantuan Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam 2024, Begini Cara Daftarnya

Kementerian Agama membuka program bantuan pesantren dan pendidikan keagamaan Islam untuk tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

46 hari lalu

Kemenag Usul Lulusan Ma'had Aly Bisa Ikut Seleksi CPNS

Lulusan Ma'had Aly berpeluang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS, khususnya formasi penyuluh agama.

Baca Selengkapnya

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

54 hari lalu

Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

55 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

18 Maret 2024

Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.

Baca Selengkapnya

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

17 Maret 2024

Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

9 Maret 2024

Kode Khusus Hasbi Hasan dan Windy Idol dalam Suap Perkara Mahkamah Agung: dari SIO hingga Pesantren

Dalam perkara suap Mahkamah Agung, Sekma Hasbi Hasan didakwa menerima suap Rp 11,2 miliar dan gratifikasi Rp 630 juta.

Baca Selengkapnya

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

5 Maret 2024

Viral Pondok Pesantren di Depok Terkurung Tanpa Akses Jalan

Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin di Beji Depok viral di media sosial karena terkurung tanpa akses keluar masuk.

Baca Selengkapnya