Rumah Tokoh Ahmadiyah Tasikmalaya Diserang

Reporter

Editor

Rabu, 30 Maret 2011 12:59 WIB

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Sebuah rumah dan satu saung milik salah seorang tokoh Ahmadiyah di Kampung Tolenjeng, Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dirusak dan dibakar massa tak dikenal, Rabu (30/3) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Satu orang penghuninya mengalami luka akibat terkena lemparan batu,” ujar Mubalig Ahmadiyah Tasikmalaya, Syihab Ahmad, kepada Tempo, Rabu (30/3).

Namun Ahmad enggan untuk menyebutkan nama warga Ahmadiyah yang menjadi korban pengrusakan tersebut. Menurut dia, pengrusakan itu dilakukan sekitar 50 orang. Massa yang diketahui menggunakan pakaian serba putih itu datang menggunakan satu unit truk. Aksi pengrusakan itu berlangsung sekitar dua jam mulai Selasa malam pukul 23.00 WIB.

Ahmad menuturkan, peristiwa itu berlangsung saat seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang tengah tidur lelap. Mendadak sebuah mobil truk berhenti tepat di depan rumah. Seluruh penumpangnya langsung melempari rumah dengan menggunakan batu yang telah disiapkan.

Mendengar kaca rumah pecah, tak ayal seluruh penghuninya terbangun dan berusaha menyelamatkan diri. Namun nahas, salah seorang anak korban yang berusai sekitar 20 tahun terluka akibat terkena lemparan batu pada wajahnya. “Alhamdulilah dia bisa menyelamatkan diri dari amukan massa,” ujar Ahmad.

Tak puas sampai di sana, massa pun merangsek masuk ke dalam rumah. Setelah berada di dalam, mereka pun merusak segala perabotan seperti TV, Lemari dan Sepeda Motor. Bahkan mereka pun membakar sebuah saung di belakang rumah yang dihuni salah seorang warga Ahmadiyah.

Sekitar pukul 00.00 WIB, aparat keamanan dari Kepolisian Resort Kota Tasikmalaya datang ke lokasi kejadian. Namun hal itu tidak menyurutkan pelaku pengrusakan. Massa baru dapat membubarkan diri setelah personil keamanan ditambah dari unsur TNI. “Sekitar pukul 1 malam baru berakhir,” ujar Ahmad.

Ahmad menambahkan saat aksi pengrusakan berlangsung, tidak ada perlawanan sedikit pun dari warga Ahmadiyah. Mereka mengaku ketakutan karena jumlah massa yang cukup banyak, sedangkan jumlah Jemaah Ahmadiyah di Kampung tersebut sebanyak 50 orang.

Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resort Kota Tasikmlaya, Komisaris Polisi Yono Kusyono, membenarkan aksi pengrusakan tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. “Kami Sedang mengumpulkan data-data dan memeriksa sejumlah saksi. Ini termasuk pelanggaran pidana,” ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya