TEMPO Interaktif, Ciamis - Korban longsor di Desa Padamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, bertambah. Hingga Selasa (29/3) siang ini, jumlah korban longsor sebanyak dua orang mereka diantaranya, Ikin, 74 tahun warga Dusun Ciawitali dan Revan, 3,5 tahun warga Dusun Seda.
Selain korban tewas, sebanyak sembilan orang lainnya mengalami luka-luka. Kini korban luka masih mendapatkan perawatan di pusat kesehatan masyarakat kecamatan setempat. “Ikin ditemukan pada malam hari dan Korban Revan ditemukan pada tadi pagi,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Cihaurbeuti, Ciamis, Ajun Komisaris Polisi Shohet, saat dihubungi Tempo.
Menurut dia, para korban ditemukan diantara puing-puing retuntuhan rumah warga. Kedua korban diduga meninggal akibat terbentur benda keras dan terseret arus. Kini kedua jenazah rencananya akan dimakamkan pihak keluarga di pemakaman umum setempat.
Shohet menambahkan, akibat longsor dan banjir lumpur ini puluhan rumah penduduk mengalami rusak berat. Bahkan banyak diantara rumah penduduk yang rata dengan tanah. “Banyak rumah panggung yang terseret dan ambruk,” ujarnya.
Relawan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Jana Sujana, menyatakan tim evakuasi masih melakukan penyisiran. Mereka khawatir masih ada warga yang terjebak di dalam rumah. Selain itu, mereka juga tengah membersihlkan lumpur, kayu dan bebatuan yang menerjang perkampungan. “Kita juga sedang mengalihkan aliran air agar tidak masuk terus ke perkampungan,” ujarnya.
Jana menambahkan, saat ini perkampungan yang diterjang bencana dikosongkan. Hal itu untuk mencegah bertambahnya korban jiwa dan longsor serta banjir lumpur susulan. Semua warga diungsikan di tempat yang lebih aman seperti di Kantor Kecamatan, Puskesmas dan SDN 3 Cihaurbeuti. “Langkah itu juga untuk memudahkan distribusi bantuan, karena akses transportasi ke pemukiman juga banyak yang terputus,” ujarnya.
Bencana longsor dan banjir lumpur ini diakibatkan robohnya tebing di kaki Gunung Syawal setelah diguyur hujan sejak Minggu malam. Peristiwa nahas ini berlangsung pada Senin (29/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Material longsor menimpa empat dusun diantaranya dusun Ciawitali, Depok, Seda Kaler dan Dusun Seda Kidul.
Berita terkait
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor
20 Januari 2015
Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan
27 Desember 2014
Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam
18 Desember 2014
Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.
Baca Selengkapnya25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor
17 Desember 2014
Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.
Baca SelengkapnyaKorban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan
17 Desember 2014
Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi
14 Desember 2014
Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar
14 Desember 2014
Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi
14 Desember 2014
Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.
Baca Selengkapnya5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor
26 April 2014
Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.
Baca Selengkapnya12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura
23 Februari 2014
Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.
Baca Selengkapnya