TEMPO Interaktif, Kupang - Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) telah membentuk sebuah yayasan yang sama dan berkedudukan di Darwin, Australia Utara dengan nama West Timor Care Foundation Australia (WTCF-A) yang dipimpin Greg Phelps.
West Timor Fundation Australia dibentuk untuk memperjuangkan nasib para nelayan Indonesia, khusus Timor Barat terkait pencemaran Laut Timor dan penangkapan nelayan di perbatasan perairan Indonesia- Australia.
"Saat ini, tengah dipersiapkan segala persyaratan legalitas pendirian WTCF-A," kata Ketua YPTB Ferdi Tanoni kepada wartawan di Kupang, Selasa (29/3). Sambil menunggu legalitas, erdi mengatakan, telah menugaskan Greg Phelps untuk berkonsolidasi dengan penasehat hukum YPTB di Australia Christine Mason dan Philip Vincent serta 30 pengacara lain untuk ajukan gugatan ke PTTEP Australasia, Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia.
Menurut dia, WTCF-A juga mulai melakukan advokasi terhadap para nelayan tradisional Indonesia yang selama puluhan tahun digiring masuk ke perairan Australia oleh patroli Australia. Kemudian dituduh melanggar batas perairan Australia, lalu ditangkap, diperlakukan secara sewenang-wenang, diadili, lalu kapal mereka dimusnahkan. "Banyak perahu nelayan yang digiring masuk ke perairan Australia, kemudian perahu mereka dibakar," kata Ferdi.
Ferdi berharap WTCF-A bisa menyelesaikan tuntutan YPTB atas tragedi meledaknya ladang minyak Montara yang menyebabkan laut Timor tercemar. Juga pembelaan terhadap nelayan yang ditangkap di perairan Australia. "Khusus pencemaran laut Timor, kita menuntut agar dilakukan penelitian lengkap," ujarnya.
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
28 Agustus 2023
5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif
Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.
