TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Anggota Komisi Kesehatan (Komisi C) DPRD Bojonegoro, Jhon We alias Sujono Budiono,46 tahun, ditangkap polisi saat main judi dadu di Jalan Kapten Piere Tendean, Senin (28/3) petang.
Pihak Partai Hanura, tempat tersangka berkarier politik, belum memberikan sanksi atas kasus judi ini.
Sujono Budiono tertangkap tangan bersama lima temannya oleh polisi. Selain itu, juga disita barang bukti berupa judi dadu dan uang Rp 250 ribu yang digunakan taruhan. Enam orang itu kini ditetapkan sebagai tersangka sekaligus ditahan di Kantor Kepolisian Resor Bojonegoro, sejak Senin malam.
Penangkapan judi yang melibatkan Jhon We ini adalah bagian dari laporan masyarakat. Apalagi, di rumah berlokasi Jalan Kapten Tendean tersebut, selama ini juga dikenal kerap dijadikan ajang judi. Kebetulan saat Senin itu digelar judi dadu, yang di antaranya terdapat Jhon We.
Dari sana, masyarakat kemudian menginformasikan ke Kantor Polres Bojongoro yang berlokasi sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian. Dari info tersebut, polisi berpakaian preman sempat mengawasi tempat kejadian. Begitu diketahui ada judi dadu, langsung disampaikan ke pimpinan.
Akhirnya, belasan polisi yang langsung dipimpin Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Besar Widodo, menggerebek rumah tersebut. Lokasi yang sudah dikepung polisi, membuat para penjudi tidak berkutik, termasuk Jhon We.
Begitu ditangkap, polisi langsung mengiring enam orang tersangka, Senin petang. Saat di Kantor Polres Bojonegoro, pria berpostur tinggi besar ini tidak mau memberikan komentar.
Juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro, Ajun Komisaris Ariyadi, mengatakan enam orang sudah resmi tersangka, termasuk Jhon We. Polisi tetap akan memproses sesuai hukum, mengingat ini adalah kasus perjudian yang jadi target Mabes Polri untuk memerangi penyakit masyarakat. "Jelas kita roses," ujarnya pada Tempo, Selasa (29/3) pagi.
Ketua Partai Hanura Bojonegoro, Mohammad Farhan, mengatakan hingga kini masalah judi yang menyasar ke anggotanya sudah dilaporkan ke Pimpinan Wilayah Hanura Jawa Timur. Soal sanksi, masih belum dilakukan dan menunggu perkara sampai ada kepastian perkara hukum. "Kita belum memberikan sanksi," tegasnya pada Tempo yang dihubungi lewat telepon, Selasa, pagi.
Tetapi, katanya, jika nanti terbukti tersangka melanggar hukum, maka jelas partai memberikan sanksi. Yang terberat, misalnya mengusulkan pergantian anggota DPRD Jhon We ke kader partai lain.
SUJATMIKO
Berita terkait
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online
7 hari lalu
PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.
Baca Selengkapnya3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya
8 hari lalu
Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap
33 hari lalu
Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.
Baca SelengkapnyaDemi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino
33 hari lalu
Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.
Baca SelengkapnyaThailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja
34 hari lalu
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja
Baca SelengkapnyaCina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?
43 hari lalu
Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.
Baca SelengkapnyaBruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?
44 hari lalu
Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?
Baca SelengkapnyaPolri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan
47 hari lalu
Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMassa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku
28 Januari 2024
Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
Baca SelengkapnyaAnggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian
21 Desember 2023
Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.
Baca Selengkapnya