Roy Suryo Merasa Dipermainkan  

Reporter

Editor

Minggu, 27 Maret 2011 16:00 WIB

Roy Suryo. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi Partai Demokrat Roy Suryo merasa dipermainkan dan dijebak dalam insiden di pesawat Lion Air rute Jakarta -Yogyakarta. Anggota DPR ini merasa dituduh merebut kursi penumpang lain yang kebetulan memiliki tiket dengan nomor tempat duduk sama.

"Saya merasa dijebak dan dipermainkan. Tapi ya sudahlah, saya terima dipersalahkan, walaupun kesalahan sebenarnya bukan pada saya," kata Roy di Jakarta, Sabtu 26 Maret 2011.

Roy menjelaskan, dirinya menerima pernyataan-pernyataan dan penilaian negatif, padahal hal itu disampaikan orang yang tidak tahu persoalan sebenarnya. Karenanya, Roy tak akan menanggapi pernyataan dan penilaian yang tanpa pemahaman atas persoalan sebenarnya.

Roy juga menyesalkan petugas Lion Air yang kurang koordinasi dalam menangani penumpang. Karena itu, Lion Air yang sebenarnya harus menyampaikan klarifikasi karena hal itu terjadi akibat kurangnya koordinasi antara staf yang bertugas malam dengan yang bertugas pagi hari. "Saya tidak mungkin merebut kursi orang. Saya tahu aturan," katanya.

Peristiwa itu terjadi ketika Roy akan menjadi narasumber dalam acara di Yogyakarta yang diselenggarakan Kominfo. Dia memegang dua tiket, Garuda dan Lion Air. Namun Garuda "full book".

Karena itu, dia memakai Lion Air. Saat konfirmasi, Jumat 25 Maret 2011 malam, diperoleh keterangan bahwa Roy itu bisa terbang dengan Lion Air pada pukul 06.15 WIB.

Pukul 05.00 WIB, Roy mengaku sudah tiba di Terminal IA Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Dia langsung check in di counter nomor 24 Lion Air dan diberi boarding pass oleh petugas bernama Volta.

"Bukan hanya itu, ketika masuk ruang tunggu, ada petugas yang mengantar ke Gate A7. Sebelum sampai Gate A7, juga dilakukan pemeriksaan termasuk tiket boarding dan semua tidak ada masalah," katanya.

Menurut Roy, petugas bukan hanya mengantarnya sampai ruang tunggu, tapi juga sampai pesawat. Setelah beberapa saat duduk di kursi, ada beberapa penumpang lain yang masuk, termasuk seorang yang mengaku bernama Ernest dan kebetulan tempat duduknya sama dengan milik Roy Suryo.

Penumpang itu "sewot" dan Roy meminta petugas menjelaskan perihal keluarnya dua boarding pass pada satu tempat duduk. Roy kemudian mengalah dan mau menerima setelah dijelaskan bahwa dirinya mendapat kesempatan terbang pada pesawat berikutnya pukul 07.45 WIB.

"Petugas ground staff Lion Air yang bernama Volta sempat datang ke pesawat dan meminta maaf kepada saya dengan alasan ada masalah koordinasi dan miskomunikasi antara staf malam dangan pagi hari," katanya.

Akhirnya Roy dengan kesadarannya sendiri karena tidak mau ribut dengan petugas Lion Air maupun penumpang lain, turun dari pesawat. "Saya berdiri dan meminta maaf kepada para penumpang atas masalah yang sebenarnya bukan saya penyebabnya," kata dia.

Roy menyesalkan dan sangat prihatin dengan situasi saat itu. "Saya datang di meja check in lalu diantar sampai pesawat. Tentu dengan fakta-fakta itu, saya tak masalah. Kalau ada masalah terhadap perjalanan saya, waktu check in mestinya dikasih tahu. Bukannya malah diantar sampai pesawat," katanya.

Dia mengatakan, jika penerbangan untuk dirinya jam 07.45 WIB petugas check in Lion Air mestinya memberitahu. "Ini justru mengantar sampai pesawat melalui Gate A7, padahal penerbangan yang 7.45 itu melalui gate A1," katanya.

Soal ada kata-kata kotor yang disampaikan kapten penerbangan Vino Sidin, seperti disampaikan Ernest, Roy mengatakan dirinya tidak tahu. Namun Lion Air harus mengklarifikasi hal itu. Jika hal itu tidak benar, berarti Ernes berbohong.

Roy mengatakan, Ernest juga secara tendensius memojokkannya. Padahal Roy masuk ke pesawat sebelum pukul 06.00 WIB karena diarahkan petugas di ground staff yang mengantarnya sampai di dalam pesawat.

Roy menyatakan tidak ingin berdebat dan menjawab tuduhan dan cacian di jejaring sosial karena hal itu lebih didasarkan pada apa yang disampaikan Ernest. Padahal Ernest berbohong.

"Ernest telah menghapus kabar bohong di akun Twitternya," katanya yang menyayangkan kanal-kanal berita banyak yang secara sepihak memojokkannya, tanpa mengetahui masalah sebenarnya.

"Saya merasa tidak salah karena apa yang saya lakukan sesuai prosedur," katanya.

WDA | ANT

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

8 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

10 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

10 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

11 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

12 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

12 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

20 hari lalu

10 Maskapai Penerbangan dengan Tiket Termahal di Dunia

Ini dia deretan maskapai penerbangan dengan tiket termahal di dunia, ada yang mencapai Rp671 juta untuk sekali perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

23 hari lalu

Menjelang Arus Balik Lebaran, Tiket Pesawat Tujuan Jakarta Segini Harganya

Arus balik Lebaran 2024, tiket pesawat sudah mulai habis terjual. Simak artikel ini mengetahui tiket pesawat menuju Jakarta yang masih tersisa.

Baca Selengkapnya