Lapas Narkotika Ditentang, Madiun Bangun Lapas Pemuda

Reporter

Editor

Kamis, 24 Maret 2011 11:02 WIB

TEMPO Interaktif, Madiun - Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika di Kota Madiun, Jawa Timur, yang ditentang Pemerintah Kota Madiun, akhirnya diubah menjadi Lapas Pemuda. “Kami sebagai user atau pelaksana tetap mengikuti kebijakan atasan dan pembangunannya tetap dilanjutkan,” ujar Kepala Satuan Pengamanan Lapas Kelas I Madiun Maulidi Hilal saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).

Pembangunan Lapas Narkotika yang diubah jadi Lapas Pemuda itu dilakukan sejak 2010 di atas lahan 2,5 hektare. Lokasinya berada di samping belakang Lapas Kelas I Madiun.

Hilal menambahkan, pendirian Lapas Narkotika sejak awal diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2010. “Itu kebijakan nasional. Di Jawa Timur ada 5-6 Lapas yang menerima Inpres itu termasuk Lapas Kelas I Madiun,” ujarnya.

Alasan lainnya, Lapas Kelas I Madiun menjadi Lapas rujukan untuk penanganan tahanan dan narapidana pengidap HIV/AIDS. “Di Indonesia ada tujuh Lapas rujukan untuk tahanan dan narapidana pengidap HIV/AIDS termasuk Lapas Kelas I Madiun,” katanya.

Keberadaan Lapas Narkotika yang ditolak pemerintah kota itu awalnya diharapkan jadi tempat rehabilitasi tahanan dan narapidana pecandu narkotika yang rentan terinfeksi HIV/AIDS. Dari sekitar 1.109 warga binaan Lapas Kelas I Madiun, sekitar 51 persennya adalah tahanan dan narapidana kasus narkoba dan sisanya terlibat kasus selain narkoba.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkum HAM) Jawa Timur Mashudi membenarkan perubahan Lapas Narkotika jadi Lapas Pemuda. “Pembangunan Lapas yang sebelumnya diproyeksikan jadi Lapas Narkotika diubah menjadi Lapas Pemuda Kelas II, tidak spesifik untuk narkotika. Apalagi di Jawa Timur belum ada Lapas Pemuda,” ujar Mashudi kemarin di Lapas Kelas I Madiun.

Pembangunan Lapas Pemuda mendapat jatah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 Rp2,5 miliar. “Untuk APBN 2011 ini ada tambahan sekitar Rp2 miliar, kami harapkan 2012 bisa bertambah,” ujarnya.

Pemerintah Kota Madiun khawatir kesan masyarakat lokal maupun luar Madiun atas keberadaan Lapas Narkotika. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Madiun sempat menyegel pembangunan Lapas Narkotika, 29 Nopember 2010 lalu, karena dianggap belum memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Pemerintah kota sempat mengirim surat keberatan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kementerian Hukum dan HAM. “Kami tidak masalah ada Lapas baru, asal peruntukannya tidak untuk narkotika dan pembangunannya sudah mengantongi IMB,” ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

21 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya