TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengiriman transmigrasi ke daerah-daerah pada tahun 2004 akan mengalami penurunan signifikan karena alokasi dana yang disediakan menurun drastis. "Dari 1,7 triliun turun menjadi 970 miliar," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jacob Nuwa Wea, seusai rapat kerja dengan Komisi VII di gedung DPR, di Jakarta, Selasa (2/12). Pada 2003, sampai September, sudah dikirim 15700 kepala keluarga untuk bertransmigrasi. Sedangkan Proyeksi 12 bulan pada 2004 hanya ditargetkan 15000 kepala keluarga.Menurut Jacob, program transmigrasi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran kerja terbuka, yang jumlahnya sekarang sudah mencapi 9,1 juta orang. Angka ini masih ditambah dengan angkatan kerja baru yang berkisar antara 3 sampai 2,5 juta jiwa setiap tahunnya. Dia berharap agar para sarjana baru dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi dirinya dan orang lain sehingga tidak menjadi beban negara. Agar dapat menciptakan lapangan kerja sendiri, Jacob meminta pihak bank agar dapat memberikan modal kerja dengan syarat ringan.Sedangkan untuk pengiriman tenaga kerja kerja ke luar negeri, dari Januari sampai september 2003, sudah mencapi 890 ribu orang. Untuk 2004 diharapkan bisa dikirim 1,5 juta tenaga kerja. Sampai saat ini, pengiriman tenaga kerja keluar negeri masih didominasi oleh tenaga kerja informal. "Di masa yang akan datang akan diperbanyak tenaga kerja formal seperti perawat dan pelaut," kata Jacob. Priandono Kusumo - Tempo News Room
Berita terkait
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
22 menit lalu
Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...
Apa alasan Prabowo tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?