Kepala Polres Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Polisi Yuda Gustawan menjelaskan, pemasangan CCTV tersebut untuk meningkatkan pengamanan, terutama mengantisipasi aksi teror yang belakangan ini kian marak terjadi.
"Sebelumnya sudah ada CCTV, tapi masih jumlahnya masih minim. Sekarang kami ganti semuanya dengan yang baru," kata Yuda kepada wartawan, seusai memimpin pemangangan CCTV, siang ini.
Menurut Yuda, Pelabuhan Tanjung Perak merupakan pelabuhan dengan standar internasional. Peningkatan pelayanan dan keamanan merupakan keharusan dan menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi. Apalagi, banyak di antara pengunjung pelabuhan adalah warga negara asing.
Pemasangan CCTV, kata Yuda, juga untuk mengawasi lalu lintas laut sehingga bisa meminimalisir kecelakaan saat kapal-kapal melakukan sandar maupun bongkar muat kapal.
Dari seluruh CCTV tersebut, antara lain dipasang di Dermaga Mira, Jamrud, Kalimas, dan Dermaga Berlian. Setiap dermaga dipasang dua unit. Adapun lima unit lainnya dipasang di sepanjang jalan protokol, yakni akses jalan menunju kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, serta di kawasan sekitar pelabuhan.
Selain pemasangan CCTV, Polres Tanjung Perak juga mulai menerapkan pengamanan berlapis bagi setiap pengunjung maupun pembawa barang yang keluar masuk pelabuhan. "Setiap penumpang kami geledah. Barang pun kami periksa dengan metal detektor," ujar Yuda.
Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Sam Budigusdian yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, CCTV yang dipasang di pelabuhan akan dikoneksikan dengan Traffic Management Center (TMC). "Setiap transaksi yang berlangsung di pelabuhan akan terpantau," ucapnya.
Selain itu, keberadaan CCTV juga untuk memantau kondisi kepadatan lalu lintas, tidak hanya di darat, tapi juga di laut di sekitar pelabuhan terbesar di Jawa Timur itu. FATKHURROHMAN TAUFIQ.