Gubernur NTT: Kami Sudah Bosan Miskin  

Reporter

Editor

Senin, 21 Maret 2011 17:16 WIB

Frans Lebu Raya. FOTO ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO Interaktif, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya giat mengkampanyekan anti kemiskinan setiap melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah di wilayah yang dipimpinnya.

Hal itu juga dilakukan Frans Lebu Raya saat berkunjung ke tiga kabupaten di Pulau Flores, yakni Kabupaten Ngada, Nagekeo, dan Kabupaten Ende.

"Kita sudah bosan miskin. Jadi marilah kita hilangkan julukan miskin untuk daerah kita," kata Gubernur Lebu Raya saat berada di Bajawa, Kabupaten Ngada, Senin (21/3).

Menurut gubernur, dirinya telah menyampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Rapat Paripurna Kabinet Indonesia Bersatu II, Februari 2011 lalu. Dalam acara tersebut juga dibahas tentang percepatan pembangunan di NTT. "Saya sudah sampaikan kepada Presiden bahwa NTT sudah bosan miskin," ujarnya.

Untuk menghilangkan julukan sebagai daerah miskin, Frans Lebu Raya mengatakan, Pemerintah Provinsi NTT telah menetapkan beberapa program kerja. Salah satu di antaranya adalah menjadikan NTT sebagai provinsi koperasi.

Frans Lebu Raya optmistis melalui gerakkan koperasi, upaya pengentasan kemiskinan bisa berhasil.

Hingga Maret 2011, di seluruh daerah di NTT, tercatat 1.917 koprasi, walupun dari jumlah itu sebanyak 318 koperasi tidak aktif. "Dengan koperasi, kita bisa meningkatkan perekonomian rakyat," ujarnya.

Peranan koperasi bisa diandalkan untuk mengatasi pengangguran. "Manfaatkan koperasi yang ada untuk mendapatkan modal usaha,” ucapnya.

Gubernur menambahkan, program lainnya adalah apa yang disebutnya sebagai program Desa Mandiri Anggur Merah. Tujuannya untuk peningkatan ekonomi rakyat.

Melalui program tersebut, tahun 2011 ini telah disalurkan dana kepada 280 desa dan kelurahan di NTT. Setiap desa mendapat Rp 250 juta.

Gubernur menegaskan, dana tidak digunakan untuk membangun infrastruktur. Dana difokuskan untuk membantu para pengusaha kecil, termasuk usaha rumah tangga. Di antaranya pengrajin kerupuk. ”Dana harus disalurkan dengan benar agar pemanfaatannya dijamin baik,” paparnya. YOHANES SEO.

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

38 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

58 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

58 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya