BNPT: Pelaku Teror Bom Buku Pemain Lama  

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Maret 2011 17:38 WIB

Irjen (pol) Ansyaad Mbai (kiri), Zainal Abidin, dan Latief Siregar. ANTARA/DHONI SETIAWAN

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai, mengatakan pelaku teror bom buku adalah pemain lama. "Indikasi lihat dari jenis bom dan metode mereka membuat bom," kata Ansyaad seusai diksusi "Setelah Bom Buku, Terbitlah Isu" di Jakarta, Sabtu (19/3).

Indikasi lainnya terlihat dari bukti-bukti yang ada. "Persis kaitannya dengan tujuan mereka yang ingin mendirikan negara Islam, mengubah Pancasila dan UUD 1945," tutur Ansyaad.

Bom buku yang beberapa hari terakhir ini menghantui Jakarta dan sekitarnya, kata dia, memiliki teknis berbeda. Namun, rangkaiannya masih sama. Adanya kelompok baru juga dimungkinkan. "Bisa saja, tapi tidak baru sama sekali," katanya.

Ansyaad menambahkan pelaku bom buku itu juga dapat terkait dengan pelaku bom di Bali pertama. Setelah peristiwa itu, kata dia, para pelaku terpencar ke banyak kelompok.

Soal siapa pelakunya, Ansyaad mengatakan, tidak terlalu penting. Yang menjadikan rangkaian aksi teror itu serupa, ujarnya, adalah terorisme yang bersumber ideologi radikal. "Mereka bisa menyebar, punya nama masing-masing, tapi pada satu titik mereka ketemu melakukan aksi bersama," tutur Ansyaad.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

18 April 2015

Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya