Yusuf Supendi Akui Tak Punya Bukti Soal Dana PKS  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Maret 2011 12:25 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Mantan kader PKS, Yusuf Supendi, mengaku tak memiliki bukti kuat terkait dengan tudingannya kepada Sekjen PKS, Anis Matta soal dana kampanye Pilkada DKI Jakarta. "Saya bicara saksi, bukan bukti," jelasnya.

Kemarin, Yusuf menuding Anis melakukan penggelapan dana pilkada DKI Jakarta 2007 yang diberikan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Adang Daradjatun. Ia mengatakan, saat itu Adang menyerahkan dana Rp 40 miliar untuk kepentingan kampanye.

Namun, kata dia, dari uang Rp 40 miliar itu, Rp 10 miliar dicatut oleh Anis yang menjabat sebagai koordinator kampanye. Ia juga mengatakan, bahwa sebagian besar sumber pendanaan PKS selama ini berasal dari sumbangan luar negeri, terutama Timur Tengah.

Ia mengatakan, dirinya sempat meminta Dewan Syariah PKS untuk melakukan audit investigasi atas informasi ini. "Tapi saat itu dikatakan bahwa Anis Matta hanya menyimpannya," ujar Yusuf. Ia pun mengatakan, sempat berkonsultasi dengan seorang pakar hukum PKS. "Dia bilang, kalau uang diambil kemudian dikembalikan lagi, tanpa dilaporkan, itu tetap saja namanya penggelapan," ujar salah satu pendiri PKS ini.

Selain itu, soal dana PKS yang berasal dari Timur Tengah itu, Yusuf mengaku mendengarnya dari Luthfi secara langsung. Yusuf mengaku mendengar langsung ucapan Luthfi disela-sela rapat penentuan calon legislatif pemilu 2004. "Waktu itu Luthfi ngaku kalau sebagian besar dana partai dari Timur Tengah," ujarnya.

Ia pun mengaku belum berencana membeberkan ceritanya ini dihadapan polisi. "Menunggu waktu yang tepat saja," jelasnya. Tetapi, Yusuf mengaku siap jika dihadapkan dengan orang-orang yang ditudingnya itu. "Saya siap dikonfrontasi baik di Majelis Dewan Syuro ataupun di depan penegak hukum," ujarnya.

Yuyuf menambahkan, dirinya siap bertanggungjawab atas semua pernyataannya ini. "Saya siap bertanggungjawab secara yuridis," ungkap Yusuf.

Febriyan

Berita terkait

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

28 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

28 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

24 Juni 2018

Menjelang Pemilu, Elite Politik Diminta Tak Saling Tuding

KIPP menyebutkan para elite politik seharusnya membeberkan hal-hal yang sifatnya faktual menjelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

18 Agustus 2017

Puan Minta Para Mantan Presiden: Jauh di Mata Dekat di Hati

Puan Maharani meminta para mantan Presiden Indonesia dan inkumben untuk tetap menjaga hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

18 Agustus 2017

Cerita Diplomasi Meja Makan Jokowi dan Mantan Presiden di Istana

Diplomasi meja makan kembali sukses membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan para mantan Presiden RI di upacara HUT Kemerdekaan ke 72.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega di Istana, Pratikno: Tidak Ada Upaya Khusus

Pratikno menuturkan bahwa mengundang para mantan Presiden RI pada upacara Detik-detik Proklamasi merupakan bagian dari SOP.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

18 Agustus 2017

SBY Bertemu Mega, Ketua MPR Zulkifli Hasan: Alhamdulillah  

Ihwal pertemuan SBY dan Megawati di Istana dalam HUT ke-72 RI, Ketua MPR ZUlkifli Hasan mengatakan, "Alhamdulillah."

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

18 Agustus 2017

Jusuf Kalla: Kehadiran SBY di HUT RI di Istana Tenangkan Politik

Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons positif kehadiran Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) pada HUT RI ke-72 di Istana Merdeka pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

7 Agustus 2017

Partai Nasdem: Pidato Viktor Laiskodat Telah Diedit  

Partai NasDem menegaskan bahwa rekaman pidato Viktor Laiskodat, yan menimbulkan kontroversi, telah diedit.

Baca Selengkapnya

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

7 Agustus 2017

NasDem Klarifikasi Pidato Viktor Laiskodat, Fadli Zon Merespons  

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mempertanyakan sikap NasDem yang membela kadernya, Viktor Laiskodat yang dianggap menyebarkan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya