TEMPO Interaktif, Ambon:Delegasi Islam-Kristen dari Malino, Kamis (14/2), yang tiba sekitar pukul 17.00 WIT di Ambon, disambut demonstrasi dan cemoohan. Hampir terjadi bentrokan antara aparat keamanan dan massa yang tak puas dengan hasil pertemuan di Malino, Sulawesi Selatan, 11-12 Februari lalu. Para delegasi perdamaian itu tiba menggunakan pesawat Hercules. Sesampainya di Bandara Pattimura, Desa Laha, Teluk Ambon Baguala, kedua kelompok berpisah. Delegasi Kristen melalui Dermaga Gedung Garang, delegasi muslim melalui Pelabuhan Navigasi, Ambon. Kedua delegasi sama-sama menuju kantor Gubernur Maluku di Jl. Pattimura. Saat mobil kijang Nopol DE 7526 PG yang mengangkut delegasi Muslim melintas, massa di sekitar lokasi Taman Hiburan Rakyat Ambon, tempat penampungan pengungsi korban kerusuhan, melemparinya dengan batu. Akibatnya, sebagian kaca mobil milik Daud Sangadji, salah seorang angota delegasi Malino, pecah. Menurut beberapa warga, lemparan itu akibat kekesalan terhadap delegasi yang kebanyakan tidak mewakili kelompok yang bertikai. Setelah delegasi Islam dan Kristen tiba di kantor gubernur, sekitar 500 massa berkumpul di kawasan Masjid Raya Al Fatah Ambon. Keadaan bertambah tegang akibat massa merengsek ke kantor gubernur, tempat berkumpulnya para delegasi. Dorong mendorong sempat terjadi sehingga nyaris terjadi bentrokan. Aparat keamanan mengeluarkan beberapa tembakan ke udara. Tembakan itu membuat kota Ambon tegang. Ketua Tim Delegasi Umat Islam Thamrin Ely menilai, ada yang puas dan tidak puas terhadap butir-butir kesepakatan di Malino itu merupakan hal yang wajar. Hal senada disampaikan Ketua Gereja Protestan Maluku (GPM) yang juga peserta delegasi Malino, Pendeta Broery Hendriks. "Soal Laskar Jihad, Laskar Kristus, dan RMS, serahkan saja kepada tim independen yang dibentuk pemerintah pusat," kata Hendriks. Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Kamis malam, aktivitas warga Ambon berjalan lancar. Masyarakat dari kedua komunitas tidak terpancing dengan aksi-aksi peledakan bom Rabu (13/2) malam lalu. (Yusnita dan Friets-Tempo News Room)
Berita terkait
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
6 menit lalu
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya
Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
26 menit lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.