TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengaku tak peduli dengan kabar bakal terjadi kocok ulang posisi Ketua Harian Setgab yang kini dipegang Aburizal Bakrie. Wacana ini dihembuskan politisi Partai Demokrat yang awalnya disampaikan Didi Irawadi. "Pokoknya kita tenang-tenang saja, saya melihat tidak ada masalah. Kalau mau diganti bukan urusan saya," kata Suryadharma di Balai Kartini, Selasa (15/3).
Partai Persatuan Pembangunan tak dalam posisi menilai karena susunan kepengurusan yang dibentuk kepengurusan setgab. Menurutnya pembentukan Setgab itu hak dan ditunjuk langsung oleh presiden. "Jadi kita serahkan kepada presiden untuk melakukan penilaian," ujarnya.
Dia berharap wacana berkaitan dengan sekretariat gabungan dan koalisi cooling down terlebih dahulu yang memicu masalah. "Tidak ada pandanganan-pandangan yang justru menyulut adanya kekisruhan politik kita perlu kondisi kondusif," katanya. Hal ini untuk memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membangun dan demi kesejahteraan rakyat.
Dia menyatakan yang perlu diperbaiki memang komunikasi harus ditingkatkan pada level yang lebih tinggi supaya tidak ada multi tafsir. Munculnya kekacauan di setgab itu adanya kebingungan karena angket pajak, pertama digagas partai demokrat. "Ibarat mobil di pacu kencang tiba-tiba berbalik ini yang membuat kebinguangan sendiri , ya sudah yang terlanjur kencang ya udah nggak bisa balik lagi ada yang seperti itu," katanya.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
23 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.