Chotibul: Jika Matori Tidak Hadir, Itu Urusan Dia

Reporter

Editor

Jumat, 11 Juli 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Sekjen Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) kubu Alwi Shihab, Chotibul Umam Wiranu, menegaskan pihaknya belum mengetahui apakah kedua pihak yang diundang oleh Kiai Khos akan hadir di Pertemuan Langitan, Kediri, Jawa Timur, Senin (7/1). Tapi, yang jelas, kata Chotibul, Alwi Shihab dan KH Abdurrahman Wahid akan hadir. "Jika Pak Matori tidak hadir, itu urusannya dia," kata Chotibul kepada Tempo News Room melalui telepon di Jakarta, Minggu (6/1). Ia mengatakan, pertemuan yang digagas KH Abdulah Faqih itu hanya mengundang kalangan terbatas, terutama Ketua Dewan Syuro PKB KH Abdurrahman Wahid, Alwi Shihab, Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi dan Matori Abdul Djalil. "Di luar itu, tidak boleh hadir, karena tidak diundang," kata dia. Ia sendiri tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut, karena tidak diundang. DPP PKB, kata Chotibul, merupakan pihak yang berada di luar acara pertemuan kedua kubu PKB yang sedang diguncang perpecahan itu. Ia mengaku tidak mengetahui soal materi apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. "Kami hanya diberi tahu soal tempat dan jamnya saja. Besok pertemuan di Langitan, kalau tidak sore, ya, paling malam," katanya. Sabtu (5/1), Sekjen PKB versi Matori, Abdul Khaliq, mengaku pihaknya belum menerima undangan pertemuan tersebut. Namun, kalau pun diundang, kemungkinan Matori tidak akan hadir. Karena pada hari yang sama ia akan bertemu dengan Wakil Presiden Hamzah Haz. Chotibul tidak mau berkomentar mengenai kemungkinan Matori tidak hadir dalam acara itu. Aasannya, pertemuan tersebut merupakan gagasan para Kyai Khos di Langitan. DPP PKB, kata Chotibul, sebagai pihak yang diundang, tidak mempedulikan apakah Matori Abdul Djalil akan hadir atau tidak. Mengenai usulan salah seorang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Sholahudin Wahid, yang mengusulkan agar Muktamar Luar Biasa (MLB) kedua belah pihak (Alwi dan Matori) diundur dua bulan agar pertemuan langitan tersebut dapat terlaksana, Chotibul pesimis hal itu bisa terlaksana. Pasalnya, MLB PKB kubu Alwi yang rencananya akan digelar 17-19 Januari 2002 di Yogyakarta sudah disetujui oleh sekitar 330 Dewan Pimpinan Cabang PKB. "Jadi agak sulit merealiasikannya. Tapi, sebagai usulan, hal itu baik saja," kata Chotibul. Partai Sembilan Bintang itu diguncang perpecahan yang semakin tajam sejak Sidang Istimewa MPR pertengah tahun ini yang berhasil melengserkan Abdurrahman Wahid dari kursi Presiden RI keempat. Gus Dur, panggilan akrab Abdurrahman, sebagai Ketua Dewan Syuro PKB memecat Matori Abdul Djalil sebagai Ketua Umum PKB karena bertahan duduk di Gedung DPR/MPR dan terus mengikuti jalannya sidang. Silang sengketa itu semakin tajam ketika Alwi Shihab diangkat jadi Ketua Umum PKB. Sementara Matori, tetap mengaku dirinya sebagai Ketua Umum PKB yang sah. Bahkan, Menteri Pertahanan ini berencana akan menggelar MLB PKB pada 14-16 Januari 2002. Usulan islah (rujuk) kemudian ditawarkan oleh para kiai Nahdlatul Ulama kepada kedua belah pihak. (bagja hidayat – tempo news room)

Berita terkait

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 menit lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soak Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

4 menit lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

6 menit lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

9 menit lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

11 menit lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa Bisa Sampai 16 Tahun

14 menit lalu

Jokowi Teken UU Desa, Masa Jabatan Kepala Desa Bisa Sampai 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa.

Baca Selengkapnya

Analisis Mohammad Kusnaeni untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini

21 menit lalu

Analisis Mohammad Kusnaeni untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini

Mohammad Kusnaeni memberi analisis untuk Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak dalam perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

25 menit lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

26 menit lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

32 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya