TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri Irjen Polisi GM Timbul Silaen diangkat menjadi Kapolda Papua. Dia menggantikan Irjen Polisi Budi Utomo yang akan menempati pos baru sebagai Kapolda Kalimantan Timur.Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Polisi Soenarko DA di Mabes Polri, Senin (1/12) siang. “Pengangkatan dan mutasi ini merupakan tour of duty dan tour of area dari 10 perwira tinggi Polri,” ujar Soenarko.Timbul Silaen pernah menjabat sebagai Kapolda Timor Timur saat terjadinya kerusuhan pasca jajak pendapat yang dimenangkan prokemerdekaan pada April-September 1999. Ia divonis bebas dari tuduhan pelanggaran HAM berat di Timor Timur Agustus lalu. Dalam mutasi tersebut juga terdapat dua kapolda baru yang diangkat, yaitu Irjen Polisi M. Firman Gani yang diangkat menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Polisi Heru Susanto yang saat ini diangkat menjadi Wakil Inspektorat Pengawasan Mabes Polri. Sedangkan Kapolda Sumatera Selatan yang baru dijabat oleh Brigjen Polisi Herman Suryadi Sumawiredja. Dia menggantikan Irjen Polisi Didi Kusumayadi yang selanjutnya dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes Polri. Sedangkan pengganti Timbul sebagai Kepala Divisi Propam Mabes Polri adalah Irjen Polisi Supriyadi. Sementara Deputi Perencanaan dan Pengembangan (Derembang) Kapolri Irjen Polisi James Daniel Sitorus dimutasi menjadi perwira tinggi Mabes Polri. Sebagai penggantinya adalah Brigjen Polisi Tjuk Sugiarso yang sebelumnya merupakan Deputi Sumber Daya Manusia (Desumdan) Kapolri. Sedangkan posisi Desumdan akan dijabat oleh Irjen Pol. E. Wiranto Hadi. Sita Planasari A - Tempo News Room
Berita terkait
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina
24 detik lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina
Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
14 menit lalu
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024