Marak Kasus Pasien Terlantar, Dokter Diminta Rajin ke Daerah

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Maret 2011 10:07 WIB

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, saat mengikuti rapat kerja dengan komisi IX, di Gedung MPR/DPR, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih meminta agar Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) bisa mengarahkan dokter-dokter spesialisnya mau merambah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khususnya yang berada daerah terpencil. Ini untuk mengantisipasi makin banyaknya kasus pasien terlantar di RSUP karena minimnya dokter spesialis dan fasilitas di daerah terpencil.

“Sebagai bagian rumah sakit umum pusat diharuskan untuk bisa memperbaiki sistem rujukan dari puskesmas atau RSUD, dimana dokter spesialis bisa keluar ke rumah sakit di daerah untuk dapat memperkuat pelayanan di situ,”kata Endang di Yogyakarta, Jumat (4/3).


Dengan di sharenya dokter-dokter spesialis yang ada di RSUP ke RSUD, menurut Endang akan sangat membantu peningkatan kualitas rumah sakit di daerah. “Dengan metode sister hospital yang tidak hanya membantu kebutuhan tenaga tetapi juga transfer budaya kinerja di rumah sakit pusat demi terwujudnya world class health care," kata dia.


Sementara itu Kepala Bidang Humas RS Dr. Sardjito Yogyakarta Rini Sunaring Putri mengatakan menyikapi peningkatan kualitas rumah sakit umum di daerah, RS. Sardjito selama ini telah melakukan pengiriman dokter-dokter spesialis ke rumah sakit residen (kerjasama) di enam wilayah sekitar DIY dan jawa Tengah seperti Cilacap, Klaten, Banyumas, dan lainnya.

Kinerja para dokter spesialis itu pun juga diawasi dan dievaluasi oleh dokter ahli yang ditunjuk.“ Saat ini kami juga tengah menjajaki jaringan dengan rumah sakit di Nusa Tenggara Timur untuk memperkuat sistem sister hospital,”kata dia. Kerjasama dengan NTT ini sebagai wujud cita-cita bersama untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan anak yang dinilai cukup tinggi di wilayah NTT.


Saat ini RS. Sardjito sendiri memiliki jumlah dokter spesialis sekitar 200 orang. Secara bergilir dan kontinyu, dokter-dokter tersebut ditugaskan dan dikirim ke berbagai rumah sakit umum daerah jejaring untuk berpartisipasi meningkatkan pelayanan.

Advertising
Advertising

“RS Sardjito selama ini telah menjadi rujukan rumah sakit di wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Semoga tahun ini semakin meluas lagi jejaringnya,”kata Rini.


Sementara menanggapi masih maraknya kasus overload pasien dan mengakibatkan pelayanan tak maksimal, Rini menuturkan tak melulu berpatokan pada kuota alokasi Jamkesda dan jamkesmas, tapi melihat ruang dan kapasitas yang ada.
“Kalau kelas tiga penuh ya dipindahkan ke kelas dua,” kata dia.

Pasien dengan kartu Jamkesmas dan Jamkesda biasanya mendapat kelas tiga. Saat ini RS Saqrdjito memiliki 732 tempat tidur yang terdiri dari 270 unit (kelas 3), 191 unit (kelas 2), 85 Care unit, dan 75 unit (kelas 1), dan 3 ruang isolasi serta 7 ruang utama.

PRIBADI WICAKSONO.

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

23 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

33 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

34 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

37 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

37 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya