Potensi Ikan di Maluku Baru Tergarap Sekitar 30 Persen
Selasa, 1 Maret 2011 13:17 WIB
"Itu ikan tangkap yang baru digarap, ikan budi daya beda lagi," katanya seusai rapat koordinasi tingkat menteri soal Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesra, Jakarta, Selasa (1/3).
Maluku telah dicanangkan menjadi daerah lumbung ikan nasional pada Agustus tahun lalu. Agung mengungkapkan, sejak dicanangkan, pemerintah tengah membuat berbagai macam persiapan. Salah satunya persiapan sarana dan prasana bagi nelayan. "Diharapkan persiapan bisa selesai tahun ini karena potensi Maluku luar biasa, terbesar di Indonesia," kata Agung.
Ditemui di tempat yang sama, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengungkapkan di Maluku terdapat 12 titik Pangkalan Pendaratan Ikan dari 3 wilayah pengelolaan perikanan. Tiga wilayah tersebut meliputi Laut Banda, Laut Maluku Teluk Tomini dan Laut Seram serta Laut Aru, Laut Arafura dan Laut Timor.
"Dari situ potensi sumber daya ikan di perairan provinsi Maluku dan sekitarnya berpeluang dimanfaatkan," ujar Fadel.
Untuk pengembangan potensi ini pemerintah melakukan koordinasi dengan kementerian lainnya, terutama dengan pemerintah daerah setempat. Sementara untuk tahun 2011, sasaran produksi perikanan nasional diharapkan mencapai 12,26 juta ton.
Ririn Agustia