Muchdi Yakin akan Ada Perubahan Signifikan di PPP  

Reporter

Editor

Selasa, 22 Februari 2011 11:37 WIB

Muchdi Purwoprandjono. TEMPO/adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada beberapa alasan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Muchdi Purwoprandjono, pindah ke Partai Persatuan Pembangunan. Disamping ingin membesarkan partai Islam tersebut, pendiri Gerindra ini juga yakin akan ada perubahan signifikan di partai berlambang ka'bah itu.

“PPP akan kembali (ber)jaya dengan memperoleh kursi minimal 15 persen dalam pemilihan umum 2014,” kata Muchdi melalui pesan singkat, Senin siang ini.

Muchdi enggan menyebut perubahan yang dimaksudkannya. Dia juga tak memberi jawaban ketika ditanya apakah dia bermaksud melakukan perubahan di PPP?. “Cukup dulu, terimakasih ya,” jawab dia singkat.

Pesan singkat yang dikirim sebelumnya, Muchdi menyatakan kepindahannya ke PPP atas kemauan sendiri dan dorongan rekan-rekannya di pengurus organisasi Islam yang menjadi pengurus di partai pimpinan Surya Darma Ali tersebut.

Ormas yang dimaksukkan Muchdi adalah Tapak Suci, Hisbul Wathon, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia, dan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia. “(Juga) beberapa perguruan pendidikan Islam yang sebagian telah menjadi anggota atau pimpinan PPP,” ujarnya.

Pada Senin kemarin, Koordinator PPP eks Karesidenan Surakarta, Mudrick Malkan Setiawan Sangidoe menyebutkan kartu tanda anggota partai untuk Muchdi sudah dikeluarkan oleh DPC PPP Surakarta dengan nomor 21.1/AI/II/PPP/SKA/2011. Mudrick tak menyebutan posisi Muchdi di PPP nantinya.

Sementara politikus Gerindra, Desmon Junaidi Mahesa mengatakan kepindahan Muchdi ke PPP merupakan upaya penggalangan dukungan untuk Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2014. "Kepindahan Pak Muchdi harus dimaknai positif untuk partai," katanya.

Mengenai hal itu, Muchdi mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan calon presiden di pemilu. “Nanti pada 2013 kita lihat siapa putra-putra terbaik bangsa yang pantas menjadi capres,” kata dia.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita terkait

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

18 hari lalu

72 Tahun Komando Pasukan Khusus, Daftar 37 Danjen Kopassus Ada Bapak dan Anak

Kopassus merayakan hari jadi ke-72 sejak berdiri pada 16 April 1952. Berikut daftar Danjen Kopassus dari 1952 hingga 2024, ada bapak dan anak.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

43 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

44 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

16 Oktober 2023

3 Tahun Lalu Pollycarpus Terpidana Kasus Pembunuhan Munir Meninggal, Apa Sebabnya?

Hari ini, Sabtu, 17 Oktober 2020 eks terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, Pollycarpus Budihari Priyanto meninggal. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

5 Agustus 2023

Jejak Impunitas dalam Kasus Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Pangliam TNI jamin tak ada impunitas dalam kasus korupsi Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi. Ini jejak impunitas kasus pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya