Feisal Tamin: Pernyataan Megawati itu Peringatan Dini
Reporter
Editor
Rabu, 23 Juli 2003 13:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) Feisal Tamin menjelaskan, pernyataan Presiden Megawati bahwa ia memimpin pemerintahan keranjang sampah adalah peringatan dini bahwa bangsa ini mengalami banyak sekali masalah. "Yang dimaksud, Beliau menerima estafet pemerintahan yang penuh masalah. Karena itu mestinya kabinet berjalan,” ujarnya saat dijumpai sebelum mengikuti sidang kabinet di gedung utama Sekertariat Negera, Jakarta, Kamis(14/2). Seperti diketahui dalam pembukaan Rakor Pendayagunaan Aparatur Negara, Presiden sempat mengungkapkan dirinya memeimpin pemerintahan keranjang sampah. Mega juga mengkritik kinerja birokrat yang masih berperilaku “asal ibu senang”. Menurut Feisal, menyadari begitu banyaknya permasalahan, pemerintah harus mendata terlebih dahulu permalahan yang ada untuk diselesaikan sambil jalan. Karena itu gerak pemerintah tidak bisa terlalu cepat. Jadi, kata dia, peringatan dini dari Presiden itu sebenarnya menunjukkan bahwa Megawati memahami apa yang tengah dihadapi oleh masyarakat. Menanggapi ucapan Presiden, ia mengaku telah mengingatkan agar rekan-rekan sejawatnya di jajaran aparat negara menyadari persoalan-persoalan bidang ekonomi, sosial, maupun politik yang sedang dihadapi bangsa ini. Permasalahan tersebut memerlukan suatu perubahan total dari perilaku dan profesionalisme pejabat atau aparatur negara. Feisal mengamanatkan agar seluruh perangkat aparatur negara dapat melakukan tindakan yang lebih konkret untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. “Supaya masyarakat bisa melihat adanya hasil dari memperbaiki sampah itu menjadi berguna,” ungkapnya. (Dara Meutia Uning - Tempo News Room)
Berita terkait
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5
29 menit lalu
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5
Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.