Polda Aceh Amankan 31 Hektare Ganja

Reporter

Editor

Minggu, 20 Februari 2011 06:36 WIB

AP/Guillermo Arias

TEMPO Interaktif, BANDA ACEH - Kepolisian Daerah Aceh berhasil mengamankan ladang ganja seluas 31 hektare ladang ganja di wilayah pegunungan yang tersebar di Aceh. "Ini adalah hasil operasi antik (anti narkoba) dari 7 Februari 2011 hingga 13 Februari 2011," ujar Kasatgas Operasi Direktorat Narkoba Polda Aceh, Komisaris Polisi Imet Khairuddin di Kantor Polsekta Malaka, Aceh Besar, Sabtu 19 Februari 2011

Menurut Imet, ladang ganja ini sebagian besar ditemukan di Pegunungan Selawah, Aceh Besar, Aceh. Wilayah pegunungan ini, ujar Imet, menjadi tempat operasi petani ganja karena sulit diketahui oleh aparat. "Untuk menuju lokasi, setidaknya harus berjalan kaki selama dua jam," jelasnya. Kemungkinan, masih banyak ladang ganja yang tersimpan di daerah pegunungan ini. "Kemungkinan masih banyak ladang yang belum kita ketahui," ujarnya.

Imet mengatakan, puluhan ribu batang ganja itu tertanam diatas lahan seluas 31 hektare. Dalam operasi ini, Polda Aceh berhasil mengamankan sekitar 87 ribu batang ganja siap panen. Sekitar 74 kilogram batang ganja siap edar juga ikut disita. "Selain masih berbentuk pohon, ada juga ganja yang siap diedarkan," ujarnya.

Sementara ini, sebagian ganja diamankan pihak kepolisian di Markas Polsekta Malaka. Sementara sebagian lainnya masih dibiarkan diladang dengan penjagaan aparat kepolisian. "Kami menunggu perintah untuk memusnahkan ini," jelasnya.

Selain barang bukti, polisi juga mengamankan empat orang petani ganja dalam operasi ini. Imet menduga, sebagian petani lainnya sempat melarikan diri sebelum polisi berhasil meringkuknya. "Pelaku ini lari saat tahu ada polisi di kaki gunung," ujarnya.
Polisi juga masih mengembangkan dan mencari petani ganja ini.

Keberhasilan ini, lanjutnya dikarenakan peran aktif masyarakat dalam memberitahukan informasi tentang adanya ladang ganja. Selain itu, aparat kepolisian juga rajin menyisir pegunungan di wilayah Aceh. "Kami sisir jalan-jalan setapak. Kadang dapat juga informasi lokasinya dari warga," imbuhnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

21 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

23 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya