Polisi Tangkap Tiga Pelaku Perusakan Pesantren YAPI Pasuruan

Reporter

Editor

Rabu, 16 Februari 2011 14:35 WIB

Seorang santri yang terluka dibawa kembali ke Pesantren YAPI di Kenep Beji, Pasuruan, Jawa Timur. ANTARA/Musyawir

TEMPO Interaktif, Pasuruan--Kepolisian Resor Pasuruan menangkap tiga pelaku perusakan Pondok Pesantren Al-Ma'Hadul Islami Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Desa Kenep , Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Ketiga tersangka ditangkap saat menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit di Pasuruan. "Seorang diantaranya keningnya terluka," kata Kepala Kepolisian Sektor Beji Komisaris Suswandi, Rabu (16/2).


Menurut Suswandi mereka berboncengan sepeda motor bertiga mengapit pelaku yang terluka. Ketiga pelaku mengenakan baju koko berwarna putih dan bersarung. Kini, ketiganya ditetapkan sebagai tersangka. Penyidik Kepolisian Resor Pasuruan tengah meminta keterangan pelaku. Termasuk mengungkap aktor intelektual yang memprovokasi aksi massa ini.

Ketiga tersangka Abdul Muis bin Muksin warga Desa Pagak, Kecamatan Beji, Idba bin Sueb, warga Bangil, dan Masyah Arizona warga Bangil. Tersangka, katanya, diperiksa untuk mengungkap pelaku utama serta mengungkap motif penyerangan tersebut. Polisi juga telah memintau keterangan 10 saksi mata. "Rencananya 20 saksi diperiksa," katanya.


Sedangkan, pengurus Pesantren YAPI mendesak aparat Kepolisian menyelidiki perkara tersebut secara tuntas. Ia berharap pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya agar memberikan efek jera serta tak mengulangi perbuatan yang sama. "Polisi harus tegas," kata juru bicara Pesantren YAPI, Muhammad Alwi.

Tim identikasi dan forensi Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polisi mengambil foto dan meneliti sejumlah ruangan yang rusak akibat serangan tersebut. Hingga kini, pos satuan pengamanan juga masih terpasang garis polisi.

Advertising
Advertising

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya