Patrialis: Satgas Bisa Lakukan Pekerjaan yang Lebih Besar  

Reporter

Editor

Senin, 7 Februari 2011 16:28 WIB

TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Semarang - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan, hubungannya dengan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum baik-baik saja. Meski, ia mengakui, dalam beberapa kesempatan, Satgas terkesan menghantam pihaknya dengan mengungkap sejumlah temuan negatif di tubuh Kementerian Hukum.

“Komunikasi kami cukup baik dengan Satgas. Dan, alhamdulillah, teman-teman Satgas cukup senang dengan komunikasi kami,” kata Patrialis usai meresmikan mobil keliling pelayanan hukum dan hak asasi manusia di Semarang, Senin (7/2).

Pada Ahad (6/2) dini hari lalu, Satgas melakukan inspeksi mendadak ke Lembaga Permasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dalam inspeksi itu, Satgas menemukan 15 tahanan tidak berada di selnya. Belakangan, Satgas menyebut keluarnya 15 tahanan itu dari lapas sudah sesuai prosedur.

Sebelum inspeksi tersebut, Patrialis mengaku Satgas sudah lapor lebih dulu padanya melalui layanan pesan pendek, Ahad dini hari. Tapi, Patrialis memang baru membaca laporan Satgas pagi harinya. “Saya pikir, masa dini hari masih ada sih petugas LP yang main-main? Dan, kalau main-main, saya pecat!” katanya.

Terhadap langkah Satgas melakukan inspeksi, Patrialis mengapresiasi hal itu. Namun, menurut dia, lebih baik Satgas mengambil langkah yang lebih besar dalam memberantas mafia dibanding “hanya” inspeksi mendadak ke tahanan.

“Saya terus terang mengatakan pada Satgas: saya memberikan dukungan sepenuhnya kehadiran Satgas dalam memberantas mafia. Tapi, menurut hemat saya, ada pekerjaan yang lebih besar yang bisa dilakukan oleh Satgas,” ujar Patrialis.

Pekerjaan yang bisa dilakukan Satgas, menurut dia, antara lain, mengungkap mafia pertambangan, mafia kehutanan, illegal logging, ataupun illegal fishing. Sebab, kerugian negara akibat mafia-mafia di bidang itu sangat besar, bahkan jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

“Kalau penjara, menurut hemat saya, memang perlu diawasi. Tapi, penjara bukan tempat mafia besar," kata Patrialis, "Saya juga tidak membenarkan (mafia hukum). Saya hanya menganjurkan agar Satgas lebih besar lagi pekerjaannya.”

ISMA SAVITRI

Berita terkait

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

1 menit lalu

Jejak Kontroversi Wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Lawan Irak

Simak rekam jejak wasit Majed Mohammed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 pada Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 menit lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

4 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

4 menit lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

7 menit lalu

PTUN Minta PDIP Perbaiki Gugatan terhadap KPU

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

9 menit lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

10 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

11 menit lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

13 menit lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

16 menit lalu

Mengenal Serikat Pekerja Kampus: Pejuang Tercapainya Fungsi Pendidikan

SPK adalah serikat pekerja kampus mewadahi pekerja di bidang atau sektor pendidikan tinggi dengan meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja di kampus

Baca Selengkapnya