BAP Selesai, Kiai Sidiq Minta Penahanannya Ditangguhkan

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 11:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Kiai Abdullah Sidik Muin dinyatakan rampung, Rabu (13/2). BAP ini selesai setelah orang dekat mantan Presiden Abdurrahman Wahid diperiksa selama empat kali, yakni tanggal 26 dan 29 Januari serta 12 dan 13 Pebruari. Sedangkan tanah pondok pesantren At-Tauhid beserta isinya disita karena dibeli dengan uang hasil pemberian Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Menanggapi hal ini, penasehat hukum Sidik, Soeprijadi, melayangkan permohonan penangguhan penahanan. Soeprijadi beranggapan kliennya tidak bersalah. Pasalnya, uang pemberian Tommy sebesar Rp. 2,9 miliar itu dialokasikan tidak digunakan untuk keperluan pribadi Sidik. "Jadi, uang yang di Kiai Sidik itu untuk kepentingan umum (pondok pesantren)," ujarnya seusai pemeriksaan Sidiq di Polda Metro Jaya Jakarta Rabu (13/2) sore. Uang itu, tambahnya, merupakan bantuan bukan atas dasar sebagai mediator. Permohonan penangguhan penahanan Sidik diajukan dengan jaminan 111 santrinya Sebanyak diantaranya 75 santriwan dan 36 santriwati. "Saya jamin dia tidak akan melarikan diri," jelas Soeprijadi. Permohonan ini juga atas pertimbangan bahwa kliennya selalu bertindak kooperatif dalam pemeriksaan serta statusnya sebagai kiai yang harus mendidik di pesantrennya. Di samping itu, ia juga berkata bahwa Sidik bukan pelaku material, sehingga semua perbuatannya itu tidak bisa dianggap material pula. "Jadi hanya diskenario oleh tokoh utama," tukasnya. Sedangkan tanah yang sekarang menjadi areal pondok pesantren, diputuskan disita. Tanah seluas 16 kali 54 meter itu berisi masjid, pondok pesantren, maupun rumah. Sidik yang asal Kediri, Jawa Timur itu, hari ini diperiksa selama dua jam. Sedangkan Dody Sumady yang juga dibawa ke tempat pemeriksaan ternyata tidak diperiksa sama sekali. "Saya sendiri juga tidak tahu mengapa," ujar penasehat hukumnya, Firman Wijaya. Sidik dan Doddy Sumadi adalah tersangka kasus penggelapan dan pemerasan yang dilaporkan oleh Tommy Soeharto. Tommy mengaku telah dirugikan karena memberikan Rp 20 miliar untuk keperluan mengurus permohonan grasi kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Seperti diberitakan, Rp 5 miliar dari uang Tommy diduga mengalir ke Dodi Sumadi, Rp 2,9 miliar ke Kiai Sidik dan Rp 6,5 miliar ke Kiai Noer Iskandar. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

4 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

4 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya