Dua Juta Keluarga Jawa Barat Hidup Melarat

Reporter

Editor

Kamis, 27 Januari 2011 17:24 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Hampir dua juta keluarga di Jawa Barat hidup melarat. Mereka tidak sanggup memenuhi kebutuhan dasar untuk membeli makan, pakaian, rumah, dan biaya sekolah. Kondisi ini diduga ikut menjadi faktor surplus produksi beras di Jawa Barat pada 2010.

Menurut Sekretaris Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Jawa Barat Saprudin Hidayat, jumlah keluarga pra sejahtera berdasarkan pendataan BKKBN Jabar sebanyak 1.951.935 keluarga. "Itu karena alasan ekonomi. Mereka tidak bisa penuhi kebutuhan dasar, seperti makan kurang dari dua kali sehari. Mereka tidak mampu beli beras karena tidak punya uang," ujarnya di sela diskusi ketahanan pangan di Bandung, Kamis (27/1).

Dibandingkan hasil pendataan 2009, kata Saprudin, jumlah keluarga yang melarat beranjak naik. Masalahnya, kemiskinan di Jawa Barat terbentuk secara terstruktur. Artinya, pernikahan masih banyak terjadi antar sesama keluarga miskin. "Ini sulit dipotong kecuali mungkin dengan program keluarga berencana," ujarnya.

Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran Ferry Hardiyanto menduga, meningkatnya keluarga miskin itu ikut mengerek angka surplus produksi beras di Jawa Barat. Bertambahnya rakyat miskin menurunkan daya beli. "Surplus beras kemungkinan karena daya beli rendah sehingga beras tidak terserap," ujarnya. Selain beras lokal, beras impor pun bisa menjadi tidak terserap.

Kasie Sayuran dan Biofarmaka Dinas Pertanian Jawa Barat Al Mursyid mengatakan, produksi beras di propinsi berpenduduk 43.039.386 orang ini lebih dari cukup. Pada 2010, Jawa Barat surplus beras sebanyak 1.783.205 ton.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

6 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

27 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

38 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

58 hari lalu

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

58 hari lalu

Prabowo Sangat Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen: Within Three, Four, Five Years..

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kembali menyatakan optimismenya mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

1 Maret 2024

Putin Usulkan Pajak Lebih Tinggi bagi Orang Kaya di Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan akan menerapkan pajak lebih tinggi bagi orang kaya di negaranya.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya