Kementerian Dalam Negeri Terus Evaluasi Perda Bermasalah

Reporter

Editor

Senin, 24 Januari 2011 16:35 WIB

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. [TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri akan mengevaluasi kembali sejumlah peraturan daerah (Perda) yang dianggap melanggar hak asasi manusia. "Kita lihat dulu dan evaluasi dengan case by case (kasus demi kasus). Bisa juga masuk dalam 3000 perda yang sedang dievaluasi," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dikantornya, Jakarta, Senin 24 Januari 2011.

Kebijakan pemerintah daerah dinilai memicu pelanggaran HAM. Diantaranya melalui peraturan daerah yang mengancam sektor informal (pedagang kaki lima, nelayan dan petani) serta Perda-Perda syariah. Penilaian itu dilontarkan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Jumat (21/1) lalu.

Menurut Gamawan, ada beberapa hal yang bersifat lokal terkadang harus dihormati. Ia mencontohkan di Bali, dimana ketika hari raya Nyepi berlangsung tak ada yang boleh menyalakan api, bahkan pesawat pun tidak boleh terbang (take off). "Itu kan harus kita hormati. Tapi yang menyeluruh, seperti kalau ada kekhususan tertentu yang tidak mengganggu yang lain, menurut saya boleh saja," ujarnya.

Ia juga mencontohkan, misalnya di suatu daerah masyarakatnya sampai 100 persen beragama tertentu, lalu disana ada Perda yang bersifat menganjurkan, menurut dia tidak menjadi masalah. "Tapi kalau misalnya (aturan Perda) tidak dikerjakan lalu dihukum, tidak seperti itu. Kan Perda (hanya) menganjurkan," kata dia.

Hal yang tidak diperbolehkan, menurut Gamawan, adalah jika Perda tersebut bertentangan dengan kepentingan umum atau bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi. "Nah itu yang tidak boleh," ujarnya.

Saat ini Kementerian Dalam Negeri sedang mengevaluasi sekitar 3000 Perda bermasalah. Kewajiban evaluasi menjadi peluang untuk melakukan perbaikan terhadap kekeliruan, baik yang bersifat pelanggaran aturan yang lebih tinggi maupun yang tidak cocok dengan ketentuan-ketentuan yang ada.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

12 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

4 Januari 2024

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

Satpol PP tak lepas dari sejarah kependudukan Belanda. Daerah yang pertama kali membentuk Satpol PP adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya