Polisi Didesak Usut Hilangnya Barang Bukti

Reporter

Editor

Selasa, 18 November 2003 21:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kepolisian untuk mengusut hilangnya barang bukti kasus Tanjung Priok. "Kami sudah kirim surat ke Mabes Polri dan besok kami mau ke Mabes untuk kepastian mengenai pengusutan ini," kata Koordinator Kontras, Usman Hamid, Selasa (18/11) sore di kantornya. Usman mengatakan, hal ini menjadi tugas kepolisian karena penghilangan barang bukti merupakan tindakpidana. Menurutnya, hilangnya barang bukti merupakan ketidakseriusan kejaksaan dalam melakukan penegakanhukum. Ia mempertanyakan bagaimana kewenangan penyitaan yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung. Sebab, katanya, pihakkejaksaan memiliki wewenang melakukan penggeledahan untuk penyitaan barang bukti tersebut. "Tidak hanyadiam ketika dikatakan hilang," ujar Usman. Hal ini terkait, karena dalam kasus pelanggaran HAM, KejaksaanAgung yang bertanggung jawab atas segala barang bukti material untuk pendakwaan sebuah kasus.Sebagaimana dijelaskan jaksa dalam kasus pelanggaran HAM berat Tanjung Priok dengan terdakwa SutrisnoMascung, barang bukti menurut Mabes TNI sudah hilang. Sementara menurut hakim, barang bukti tersebutdinyatakan telah disita oleh Jaksa Agung muda Tindak Pidana Umum yang saat itu adalah M.A. Rahman. Beberapa barang bukti tersebut adalah, 15 pucuk senjata semi otomatis SKS45 lengkap dengan bayonet dan selongsong peluru. Kemudian proseur tetap penindakan huru hara yang berlaku pada tahun 1984, juga rekaman kaset saat kejadian 12 September 1984. Selain itu, juga ada buku register tahanan polisi militer Kodan V/ Jaya diGuntur, prosedur tetap Pomdam V/ Jaya dan daftar nama tahanan titipan di Laksusda Jaya. Usman menilai tidak adanya barang bukti tersebut melemahkan penilaian hakim atas kebenaran material dipersidangan dari dakwaan jaksa. Hal ini menjatuhkan kredibilitas kejaksaan. Selain itu, korban juga tidakmendapatkan keputusan yang adil.Yophiandi - Tempo News Room

Berita terkait

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

1 detik lalu

Jasa Marga Mulai Lakukan Perkerasan Jalan di Ruas Tol JORR Non S

PT Jasa Marga (Persero) Tbk melakukan pemeliharaan perkerasan jalan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Non S sejak hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

3 menit lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

28 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

53 menit lalu

Cegah Sindikat Joki UTBK SNBT, UPN Jatim Perketat Pengawasan dengan Cara Ini

Cara UPN Jatim tangkal joki UTBK.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

59 menit lalu

Erick Thohir Integrasikan Sektor Pupuk dan Pangan dalam Cetak Biru BUMN

Menteri BUMN, Erick Thohir menyiapkan rancangan cetak biru BUMN hingga 2034 Mencakup rencana integrasi sektor pupuk dan pangan

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

59 menit lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

59 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

1 jam lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

Kementerian Agama atau Kemenag hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya