Pintu Dahlian Natolu Bagi Susilo Bambang Yudhoyono  

Reporter

Editor

Senin, 17 Januari 2011 20:15 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO Interaktif, Medan - Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi warga suku Angkola dan menyandang gelar, menuai protes. Nuansa politisasi dikemukakan ratusan pemuda-pemudi Batak di Medan, Sumatera Utara, atas rencana tersebut, berangkaian dengan peresmian Museum Batak di Kota Balige, Kabupaten Toba Samosir, Selasa 18 Januari 2011. Suku Angkola, berada di wilayah Tapanuli Selatan.

Menurut Saleh Baginda Tambangan Harahap, suku Angkola terdiri dari delapan marga, Harahap, Hasibuan, Nasution, Lubis, Daulay, Dalimunthe, Siregar dan Pulungan. Pemberian marga dan gelar, hal yang telah lama dilakukan. “Saya sendiri telah memberikan gelar dan marga kepada Tun Sri Ismain Husein (Malaysia), dan Hayono Isman (bekas Menpora),” kata Baginda kepada Tempo, Senin (17/1) sore.

Hayono Isman, sebut Baginda, diberi gelar kehormatan marga Harahap bergelar Baginda Parlindungan Harahap, dan Tun Sri Ismail Husein dinobatkan sebagai Baginda Linggom Banua Harahap. Pemberian, katanya, bisa dilatari oleh kekerabatan-kedekatan dan kontribusi yang telah diberikan. “Tun Sri Ismail Husein diberikan karena dia melindungi budaya melayu,” jelas Baginda.

Bekas Ketua Lembaga Adat Sidimpuan ini menuturkan, layaknya bagi siapa pun yang akan diberikan marga dan gelar, semestinya melalui musayarawah. “Dibicarakan dulu diinternal keluarga, kahangi, anakboru dan mora,” jelasnya. Selanjutnya, baru diberitahukan kepada khalayak apa latar belakang pemberian itu. “Musyawarah waktunya relatif, bisa dua hari,” ujarnya.

Suku Angkola, tegas Baginda, tidak menutup diri. Siapapun dan apa pun latar belakangannya dapat menjadi warga-suku Angkola. ”Itu yang disebut Dahlian Natolu (dibuka tapi tertutup-tertutup tapi dibuka),” kata Baginda. Nafasnya adalah holongan dohot panggu sayang (kasih sayang).

Baginda sendiri mengaku tidak pernah dilibatkan dan diberitahukan soal rencana pemberian gelar dari suku Angkola kepada SBY. “Saya tidak pernah diberitahu dan diajak musyawarah,” katanya. “Kami sendiri pernah mengajukan untuk memberikan marga dan gelar kehormatan kepada SBY pada 2005. Namun, karena kondisi negara saat itu dilanda musibah, hingga saat ini rencana itu belum terwujud,” kata Baginda, keturunan ke-13 dari Raja Harahap.

Terlepas dari prokontra, lanjut Baginda, bagi suku Angkola penambalan marga dan pemberian gelar adalah hal yang biasa. “Dengan penilaian adanya kontribusi yang telah diberikan. Kalau diberikan kepada SBY, saya kira sudah tepat karena terlepas dari beragam persoalan, dia adalah kepala negara,” jelasnya.

Ketua Museum Daerah Sumatera Utara, Ihcwan Azhari, munculnya pro dan kontra itu bagian dari risiko. “Inilah resiko bila politikus menangani masalah budaya,” katanya. TB Silalahi, lanjutnya, penggagas pendirian Museum Batak, dinilai telah melakukan politisasi dalam hal budaya. “Sejujurnya, pemerintah tidak proporsional (perhatiannya) terhadap museum,” jelasnya.

Soetana Monang Hasibuan






Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

2 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

2 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

6 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

6 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

11 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

11 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

16 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

16 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya