TEMPO Interaktif, Bandung - Hari ini sidang kasus video porno dengan terdakwa Nazriel Irham alias Ariel kembali digelar. Dalam sidang hari ini, tim jaksa penuntut umum akan menanggapi pembelaan atau pledoi dua terdakwa kasus tersebut, yakni Ariel dan Reza Rizaldy alias Rejoy.

Dalam sidang yang digelar hari ini, Senin 17 Januari 2011, panji organisasi Keluarga Mahasiswa Islam (Gamais) Institut Teknologi Bandung ikut berkibar diantara panji-panji demo anti pornografi di depan Pengadilan Negeri Bandung. Pembawanya adalah Yazid, aktivis Gamais yang mengaku mahasiswa tingkat dua Oseanografi ITB.

"Saya (ikut demo) sebagai Gamais, bukan sebagai pribadi. Dari Gamais yang ikut demo ada dua orang (termasuk Yazid). Kami sebagai perwakilan Gamais," ujar Yazid di sela demo, Senin pagi.

Panji Gamais sebelumnya tak pernah nampak dalam aksi demo yang "mengawal" persidangan kasus video porno dengan terdakwa vokalis band Peterpan itu. "Gamais memang baru ikut hari ini. Untuk selanjutnya masih akan lihat perkembangan hasil sidang hari ini," kata Yazid.

Menurut dia, Gamais akan ikut mengawal sidang kasus Ariel. "Persidangan ini (kasus Ariel) momentum untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya pornografi. Pornografi sekarang kan seperti teror. Tapi banyak warga masyarakat yang belum menyadari."

Yazid juga menilai tuntutan 5 tahun penjara untuk Ariel masih ringan. "Harusnya dia dituntut lebih dari lima tahun. Tapi kalaupun nanti divonis segitu, paling tidak, dia (Ariel) harus menjalaninya sesuai aturan seperti juga narapidana lainnya. Maksudnya, tanpa perbedaan pelayanan, fasilitas berlebih di penjara," katanya.

Selain Gamais, unjuk rasa anti pornografi yang menyertai persidang Ariel diikuti duapuluhan pendemo dari Aliansi Masyarakat Penolak Iblis Pornografi (Ampibi), Gerakan Rakyat Gantung Penjinah (Gergaji), dan FPI. Demo digelar sebelum sidang terdakwa Ariel yang dimulai sekitar pukul 09.15.

ERICK P HARDI