Komnas HAM Dituding Gagal Bela Warga Papua

Reporter

Editor

Jumat, 14 Januari 2011 21:57 WIB

Warga usai peringatan hari kemerdekaan Papua di Sentani, Jayapura, rabu (1/12). Tempo/Jerry Omona
TEMPO Interaktif, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dituding telah gagal menghadirkan keadilan bagi masyarakat Papua. Hal itu dilihat dari tidak dinyatakannya kasus kekerasan di Puncak Jaya sebagai pelanggaran berat HAM oleh Komnas dan juga hutang penyelidikan kasus kekerasan di masa lalu.

"Kami meminta ketegasan saudara dalam penyelesaian kasus kekerasan di Papua, sebab hak hidup kami tidak terjamin di negeri ini," kata Koordinator aksi dari Komunikasi Masyarakat Papua Anti Korupsi, Dorus Wakum ketika mendatangani kantor Komnas HAM di Jakarta, Jumat (14/1/2011).

Dalam orasinya ia pun mengungkapkan 6 catatan kegagalan komnas HAM sebagai lembaga negara yang memiliki otoritas dalam menangani kasus pelanggaran HAM. "Untuk kasus Abepura di tahun 2005 komnas tidak berhasil memastikan hukuman terhadap pelaku dan gagal pulihkan hak para korban,"kata Dorus.

Catatan kedua, mereka menilai bahwa banyak kasus yang tidak ada tindak lanjut oleh komnas. Kasus tersebut antara lain operasi militer di Jaya Wijaya dan WAmena kurun waktu 1970-1085, kasus pembunuhan di TImika kurun waktu 1994-1995 dan yang terbaru kasus pembunuhan pendeta di Puncak Jaya.

Di kasus-kasus tersebut sebenarnya Komnas telah dapat menyatakan bahwa kekerasan yang terjadi di Papua merupakan pelanggaran berat. Sebab, kekerasan yang terjadi berulang menjadi salah satu indikasi telah terjadinya pelanggaran berat HAM yang berciri sistematis.

"Catatan keempat Untuk Puncak Jaya komnas HAm tidak kunjung menunjukkan ketegasan untuk menggelar penyidikan proyustisia, padahal dalam laporannya pada dasarnya telah ditemukan indikasipelanggaran berat,"ungkap Dorus.

Catatan berikutnya adalah adanya tahanan politik dan ancaman terhadap pembela HAM Papua. PEmerintah dinilai dengan mudah menjatuhkan tuduhan subversi dan pendekatan represif, bukan melakukan dialog dengan masyarakat.

Kelima yakni korupsi dan kekerasan pilkada di Papua yang mengalami kekisruhan pasca diberlakukannya undang-undang otonomi khusus.

Keenam yakni mengenai personel TNI yang ditempatkan di PAua. Mereka mencatat keberadaan TNI menjadi faktor utama meningkatnya angka pelanggaran HAM. Hal tersebut juga telah terbukti di berbagai kasus dengan ditetapkannya dan divonisnya oknum TNI yang terbukti melakukan kekerasan.

"Karena itu kami mendesak komnas HAM untuk mengambil inisiatif dan peran strategis dalam merancang skema perdamaian, Komnas juga harus tegas terhadap kebijakan pemerintah," kata Dorus.

RIRIN AGUSTIA

Berita terkait

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

2 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

6 hari lalu

Apa Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden?

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU. Berikut pemberitaan media asing soal penetapan itu.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

9 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

9 hari lalu

Pemimpin Partai Buruh Israel Desak Pembubaran Batalion IDF dengan Sejarah Pelanggaran HAM

Pemimpin Partai Buruh Israel mengatakan batalion Netzah Yehuda dalam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membunuh warga Palestina "tanpa alasan yang jelas".

Baca Selengkapnya

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

9 hari lalu

AS akan Jatuhkan Sanksi pada Batalion Israel atas Pelanggaran HAM, Netanyahu: Saya Lawan!

PM Israel Benjamin Netanyahu akan melawan sanksi apa pun yang menargetkan unit militer Israel atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

16 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

16 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?

Baca Selengkapnya

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

17 hari lalu

Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

24 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

27 hari lalu

Komnas HAM Duga BPJS Ketenagakerjaan Melanggar HAM karena Tolak Klaim Kematian Transpuan Miskin

BPJS Ketenagakerjaan diduga melanggar hak atas kesejahteraan, kesehatan, dan perlakuan diskriminatif karena menolak klaim-klaim kematian transpuan yang merupakan peserta aktif.

Baca Selengkapnya