Sepasang Lumba-lumba Mati di Pantai Sanur  

Reporter

Editor

Rabu, 12 Januari 2011 14:47 WIB

Lumba-lumba (Delphinus Capenses) ditemukan terdampar dan mati di Bali (12/1). ANTARA/Nyoman Budhiana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepasang lumba-lumba jantan dan betina jenis hidung botol, terdampar dan kemudian mati di kawasan pantai hutan mangrove, Sanur, Denpasar, Rabu (13/1). Lumba-lumba jantan ini memiliki panjang 2,2 meter dan betinanya 2,05 meter.

“Lumba-lumba ini ditemukan oleh anggota yang sedang berpatroli,“ kata Kepala Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali, Soemarsono.

Petugas BKSDA dibantu para nelayan dan warga, akhirnya membawa bangkai ikan itu ke kantor BKSDA untuk dikuburkan.


Mamalia langka itu diduga terpisah dari kawanannya saat melakukan migrasi dan kemudian terdampar ke kawasan hutan mangrove saat air laut pasang, Selasa (11/1) malam. Begitu air surut, ikan itu tidak bisa kembali ke laut lepas dan akhirnya mati karena kekurangan oksigen.

Untuk memastikan penyebab kematiannya, BKSDA sudah mengambil sampel kulit ikan untuk diteliti di laboratorium.

Aktivis Jejaring Penyelamat Mamalia Terdampar (JPMT) Bali Pariama Hutasoit menyebut, kawasan pantai di Bali memang berpotensi menjadi tempat terdamparnya mamalia itu. “Kita menduga laut selatan Bali adalah daerah perlintasan,“ ujarnya.

Pada tahun 2010, lebih dari 100 ikan jenis mamalia terdampar di pantai Bali. Kecenderungan ini terus meningkat setiap tahunnya.

Untuk menangani ikan mamalia yang terdampar dan ditemukan dalam kehidupan hidup, JPMT telah mensosialisasikan standar operasional penyelamatan ke kalangan nelayan, polisi air dan LSM.

Sedang untuk menangani ikan mamalia yang terdampar dalam keadaan sudah mati, diharapkan dapat diambil samplenya untuk penelitian penyebab kematiannnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya