Delegasi Islam Tolak Pemulangan Laskar Jihad di Maluku

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 10:59 WIB

TEMPO Interaktif, Maluku:Delegasi kelompok Islam yang melakukan perundingan dengan delegasi kelompok Kristen di Malino, Sulawesi Selatan, menyatakan menolak syarat pemulangan Laskar Jihad dari bumi Maluku. Ketua Delegasi Kelompok Islam, Thamrin Ely dalam keterangan persnya, Selasa (12/2) siang, menegaskan bahwa gagasan untuk memulangkan Laskar Jihad tidak sesuai dengan prinsip-prinsip negara kesatuan Republik Indonesia dan penegakan HAM. “Setiap warga negara Indonesia berhak tinggal di mana saja di negeri ini, apakah itu laskar jihad atau laskar lainnya. Tidak ada alasan untuk memulangkan laskar,” ujarnya. Dia mengakui keberadaan Laskar Jihad di Maluku memberi kontribusi positif bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Thamrin mencontohkan, setelah penanganan sampah ditinggalkan BBM (Bugis, Buton, Makassar), dikerjakan oleh Laskar Jihad. Solusinya, ia menawarkan, bukan dengan pemulangan Laskar Jihad itu. Tetapi, mereka yang dianggap melakukan pelanggaran hukum harus diproses secara hukum. Thamrin menandaskan, pihaknya akan memperjuangkan agar Laskar Jihad tidak dipulangkan. Kalau persoalan itu akan menjadi persoalan dalam perumusan kesepakatan akhir, ia mengusulkan sebaiknya poin ketidaksepahaman itu ditunda dulu. Namun demikian, kata dia, pada prinsipnya pihak Islam sepakat untuk menghentikan konflik kekerasan di sana. Penghentian tindakan kekerasan tersebut harus ditindaklanjuti dengan penegakkan hukum. Pihak Islam juga sepakat untuk pembentukan tim investigasi nasional yang netral. “Anggota tim investigasi tidak boleh berasal dari Maluku,” kata dia. Setelah delegasi Islam menggelar jumpa pers menolak gagasan pemulangan Laskar Jihad, delegasi kelompok Kristen langsung melakukan rapat mendadak. Rapat itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun demikian, delegasi kelompok Kristen menyatakan belum memutuskan kesepakatan akhir mengenai isu Laskar Jihad. “Untuk sementara jumpa pers pihak kami ditunda dulu. Kami masih akan melakukan pembahasan lebih jauh soal itu,” kata Tonny Pariela, ketua delegasi kelompok Kristen. Ia menolak menjelaskan isi pertemuan pihaknya. Menko Kesra HM Jusuf Kalla menegaskan, pada prinsipnya tidak ada perbedaan pandangan dari kedua belah pihak. Kedua belah pihak hanya berbeda cara pandang. Oleh karena itu, Kalla menyatakan optimis pertemuan itu akan mencapai hasil. “Paling prinsip dalam pertemuan ini, karena masing-masing pihak sudah bersepakat untuk menghentikan konflik kekerasan,” tandasnya. (Muannas – Tempo News Room)

Berita terkait

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

6 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

24 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

24 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

29 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

30 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

42 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

43 menit lalu

Satgas Judi Online akan Fokus Menindak Bandar

Satgas pemberantasan judi online akan fokus menangani para bandar. Pemerintah masih menyusun formula kerja satgas.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

49 menit lalu

Rekap Hasil Liga Europa Leg Pertama Semifinal: AS Roma vs Bayer Leverkusen 0-2, Marseille vs Atalanta 1-1

Bayer Leverkusen mengalahkan AS Roma dengan skor 2-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa. Marseille vs Atalanta Imbang.

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

53 menit lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

57 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak, Shin Tae-yong Nilai Timnya Layak Dapat Pujian atas Hasil di Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menilai para pemainnya pantas mendapatkan pujian atas hasil selama Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya