Isu Penculikan Anak Resahkan Warga Gorontalo

Reporter

Editor

Senin, 10 Januari 2011 13:02 WIB

clubbchimera.com

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Masyarakat di Gorontalo dibuat resah dengan isu gerombolan penculik anak-anak untuk diambil organ tubuhnya. Isu itu mulai menyebar dari pesan singkat dan cerita dari mulut ke mulut.

Bahkan masyarakat setempat mengaku sudah ada beberapa korban anak-anak yang berhasil diculik. Warga di sana menyebut penculik tersebut dengan nama "Gola".

"Saya mulai menjaga anak saya setiap pergi ke sekolah setelah mendengar ada anak kecil yang sudah diculik Gola," kata Maymun, warga di Kelurahan Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Senin (10/1).

Selain itu, sejak beredarnya kabar penculikan anak-anak tersebut, para orang tua banyak yang melarang anak mereka keluar malam. Tak hanya anak kecil, para remaja pun mulai ketakutan mendengar isu tersebut.

"Kami tidak berani keluar hingga larut malam. Jam sembilan harus sudah ada di rumah, soalnya ada Gola yang suka menculik anak-anak," ungkap Ririn, siswa kelas II SMA di Kecamatan Tibawa.

Isu lainnya beredar di Kabupaten Gorontalo Utara dan di Kabupaten Boalemo. Dari pesan singkat yang menyebar, dikatakan bahwa gerombolan penculik juga telah berhasil membunuh seorang anak dengan cara mutilasi.

Pesan singkat itu berbunyi: "Pesan dari bapak Kapolsek: orang-orang mencari korban anak-anak untuk diambil alat-alat dalam anggota tubuh mereka untuk dijadikan tumbal. Ingat, jangan lupa sebarkan SMS ini demi keselamatan masyarakat...! Terbukti kemarin terjadi."

Akibat pesan singkat itu, masyarakat semakin resah. Bahkan warga di Kelurahan Isimu Selatan, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, melakukan ronda malam. "Iya, warga di sini mulai takut setelah mendengar kabar itu," ujar Mito, warga yang mengaku melakukan ronda semalam.

Isu yang lainnya menyebutkan kalau penculik anak tersebut sudah berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian setempat dan ditahan di Polsek Kecamatan Tibawa.

Saat diklarifikasi, petugas kepolisian di Polsek Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, langsung membantah isu tersebut. Menurut Inspektur Dua Ahmad Bakari, Kepala Unit Serse di Polsek Tibawa, isu itu hanyalah pekerjaan orang yang tidak bertanggung jawab. "Tidak benar ada Gola penculik anak yang sudah ditangkap. Itu isu menyesatkan," tandas Ahmad Bakari.

Ahmad menambahkan, ia dan beberapa anggota polisi lainnya juga mendapatkan pesan singkat tersebut. Namun setelah ditelusuri, semuanya hanya isu menyesatkan.

"Kami saat ini sedang mencari tahu siapa yang pertama kali menyebarkan SMS ini," ujar Ahmad Bakari sambil memperlihatkan isi pesan singkat tersebut.

Kepolisian mengimbau agar masyarakat setempat tidak mempercayai isu tersebut dan melakukan aktivitas seperti biasa.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

29 Februari 2024

Fakta Terkini Penanganan Kasus Penyekapan yang Melibatkan Bos D'Paragon Yogya

Polda DIY menyampaikan fakta terkini penanganan kasus penyekapan dan kekerasan seksual yang melibatkan bos D'Paragon Yogya.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

27 Februari 2024

Kasus Penyekapan PRT di Jakarta Barat, Polisi Periksa 4 Saksi Termasuk Majikan

Polisi telah memeriksa 4 saksi dalam kasus penyekapan PRT di Tanjung Duren Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

23 Februari 2024

Polda DIY Telah Serahkan Berkas Perkara Penyekapan dan Kekerasan Seksual oleh Bos D'Paragon ke Kejaksaan

Dugaan penyekapan oleh Bos D'Paragon Yogya ini bermula dari kerja sama bisnis jual beli mobil dengan tersangka. Bisnis macet dan minta balik modal.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

19 Februari 2024

Polisi akan Panggil Kembali Dokter Kecantikan yang Diduga Terlibat Kasus Penyekapan di Kandang Anjing Pekan Depan

Polda Metro Jaya akan kembali memanggil WT, dokter kecantikan asal Yogyakarta, yang diduga terlibat kasus penculikan dan penyekapan di kandang anjing.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

12 Februari 2024

Polda DIY Segera Serahkan Berkas Perkara Kasus Penyekapan hingga Kekerasan Seksual oleh Pengusaha Kos Eksklusif D'Paragon

Polda DIY berencana menyerahkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pekan depan.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

11 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing oleh Bos D`Paragon Yogya, Polisi Bakal Panggil Lagi Dokter Kecantikan

Kasus penyekapan dan penculikan yang dilakukan pasutri pengusaha kos eksklusif D'Paragon itu ditangani dua kepolisian daerah berbeda.

Baca Selengkapnya

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

8 Februari 2024

Kasus Penyekapan di Kandang Anjing, Korban Ungkap Keterlibatan Dokter Kecantikan Sekaligus Bos Skincare Yogya

Korban penculikan dan penyekapan, AH, menyebut adanya keterlibatan dokter kecantikan sekaligus bos skincare terkenal di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

8 Februari 2024

Kasus Bos Kos Eksklusif D`Paragon Lakukan Penyekapan di Kandang Anjing, Begini Kronologi Versi Korban

Korban penyekapan di kandang anjing yang dilakukan bos kos eksklusif P'Paragon mengungkap kronologi peristiwa yang dialaminya.

Baca Selengkapnya

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

7 Februari 2024

Diduga Lakukan Penyekapan hingga Kekerasan Seksual, Pengusaha Kos Eksklusif di Yogyakarta D`Paragon Ditahan

Dalam kasus penyekapan dan pemerasan ini, suami istri pemilik D'Paragon dan 3 karyawannya telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.

Baca Selengkapnya