Mega: Pemerintah Lebih Suka Klaim Statistik Makro Ekonomi

Reporter

Editor

Senin, 10 Januari 2011 12:35 WIB

Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarno Putri saat pembukaan Kongres III PDIP, Sanur, Bali, (6/4). Megawati menegaskan bahwa PDI P tetap menjadi partai oposisi dan memihak kepentingan rakyat. TEMPO/Subekti.

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati mengeritik kebijakan pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tidak bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok. Kritikan itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya di acara ulang tahun PDI Perjuangan Ke-38 di Lenteng Agung, Senin (10/1).

"Pemerintah lebih sering menampilkan keberhasilan melalui statistik makro ekonomi," kata Megawati, atau lebih akrab disapa Mega, dalam pidatonya.

Menurut anak Bung Karno ini, pertumbuhan ekonomi yang digadang-gadang pemerintah tidak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Seharusnya pemerintah mendengar jeritan rakyat atas kenaikan harga yang sudah melebihi daya beli mereka," ujar Mega.

Dalam pidatonya, Mega juga mengeritik pengurangan jumlah subsidi rakyat oleh pemerintah. "Dan saat bersamaan, aparatur negara malah melakukan pemborosan anggara belanja." Kebijakan pemerintah yang kerap menyerap barang impor dan peminjaman dana luar negeri untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara juga mendapat sindiran dari Mega. "Kalau meminjam terus, kapan hutang kita selesai?" kata dia.

Pidato politik Mega itu didengar ratusan simpatisannya. Di antara mereka hadir Puan Maharani, Gayus Lumbun, Sabam Sirait, Mauarar Sirait, Tjahjo Kumolo, dan Walikota Tarakan, Kalimatan Timur, Suharjo. Sejumlah perwakilan partai lain. Seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie, Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz.[]

CORNILA DESYANA

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya