Pengamat: Wakapolri Jangan Orang Komando

Reporter

Editor

Minggu, 9 Januari 2011 13:46 WIB

TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai tugas Wakil Kepala Polri (Wakapolri) ke depan sangat berat. Ia menyarankan, calon Wakapolri sebaiknya bukan orang komando, melainkan orang staf untuk pembenahan ke dalam institusi kepolisian.

"Problem polisi sesungguhnya pembenahan ke dalam (internal)," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Ahad (9/1).

Bambang menegaskan kepolisian saat ini adalah institusi yang paling rawan penyimpangan. Bukan dari mana-mana, penyimpangan justru dilakukan oleh pejabat-pejabat kepolisian sendiri. Hal ini, kata Bambang, dicontohkan dengan nyata dengan berbagai macam kasus-kasus, seperti kasus Gayus dan mafia kasus.

Untuk itu, Bambang menyatakan, Wakapolri ke depan harus figur yang mampu mengendalikan internal Polri. "Wakapolri harus orang yang berwibawa dan disegani di internal Polri. Secara otoritas dan integritas, dia harus orang yang jadi teladan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Wakapolri Yusuf Manggabarani akan memasuki usia pensiun pada 11 Februari mendatang. Sejumlah nama Wakapolri disebut-sebut menjadi calon kuat. Mereka adalah Nanan Sukarna, Imam Sujarwo, dan Oegroseno.

Menurut Bambang, Wakapolri ke depan harus berani mengusulkan pemecatan terhadap pejabat kepolisian yang berbuat menyimpang. Keberanian seperti ini dinilai penting untuk mengembalikan citra dan wibawa institusi kepolisian agar tidak terus terpuruk.

Selama ini, kata Bambang, pembagian tugas antara Kapolri dengan Wakapolri lebih pada penekanan masalah eksternal dan internal. Meski tetap harus mengendalikan internal Polri, Kapolri lebih berfokus pada masalah-masalah eksternal. Hal sebaliknya diperankan Wakapolri. Menurut Bambang, Wakapolri lebih banyak memainkan peran di internal Polri.

Untuk itulah kriteria yang mesti dimiliki Wakapolri, kata Bambang, adalah mampu mengharmoniskan staf teras kepolisian. Wakapolri, bersama Kapolri, juga harus mampu melakukan pengawasan melekat ke institusi Polri. "Harus sering terjun ke bawah untuk mengawasi kinerja kepolisian di tingkat bawah," kata dia.

Poin penting lainnya, kata Bambang, adalah Wakapolri jangan orang komando. "Jangan orang yang berjiwa komando. Dia harus seorang staf, bukan leader. Leadernya tetap Kapolri," ujar dia.

AMIRULLAH

Berita terkait

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

13 Agustus 2023

Mutasi Polri, 412 Pejabat Polda Metro Jaya Dapat Jabatan Baru

Kanit 2 Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Komisaris Polisi David Yunior Kanitero diangkat menjadi Kapolsek Mampang.

Baca Selengkapnya

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

31 Maret 2023

Komjen Rycko Amelza Dahniel Akan Jabat Kepala BNPT Gantikan Boy Rafli

Rycko Amelza Dahniel akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris atau BNPT setelah resmi dipromosikan oleh Kapolri

Baca Selengkapnya

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

13 Januari 2023

Mutasi Polisi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kini Dijabat Kombes Trunoyudo

Selain posisi Kabis Humas Polda Metro, sejumlah jabatan di lingkungan Polda Metro Jaya juga mengalami pergantian pejabat.

Baca Selengkapnya

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

9 Agustus 2022

Tak Semua Mutasi Anggota Polri itu Promosi, Bisa Jadi Demosi

Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi beberapa anggotanya sebagai buntut kasus pembunuhan Brigadir J. Promosi atau demosi?

Baca Selengkapnya

Sosok Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang Baru

21 Juni 2022

Sosok Irjen Daniel Tahi Silitonga, Kapolda Papua Barat yang Baru

Inspektur Jenderal Daniel Tahi Silitonga ditunjuk sebagai Kapolda Papua Barat yang baru menggantikan Irjen Tornagogo Sihombing.

Baca Selengkapnya

Kapolri Mutasi 215 Pati Polisi: Penggantian Wakalemdiklat hingga Kapolda Sulbar

14 April 2022

Kapolri Mutasi 215 Pati Polisi: Penggantian Wakalemdiklat hingga Kapolda Sulbar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi dan merotasi 215 perwira polisi dalam rangka naik jabatan dan pensiun

Baca Selengkapnya

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buah Dicopot, Polda: Langgar Disiplin

10 Februari 2022

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buah Dicopot, Polda: Langgar Disiplin

Kanit Reskrim Polsek Setiabudi Komisaris Lucky Carvarino dicopot karena diduga lakukan pelanggaran disiplin. 12 anak buahnya juga dimutasi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Copot Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buahnya

10 Februari 2022

Polda Metro Jaya Copot Kanit Reskrim Polsek Setiabudi dan 12 Anak Buahnya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan ke-13 anggota Polsek Setiabudi itu diduga melanggar kedisipilinan

Baca Selengkapnya

9 Kapolres di Wilayah Jabodetabek Diganti, Ini Daftar Mutasi Polisi

19 Desember 2021

9 Kapolres di Wilayah Jabodetabek Diganti, Ini Daftar Mutasi Polisi

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan dimutasi menjadi Dansatbrimob Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi Polri, Ini Detailnya

1 November 2021

Kapolri Mutasi Sejumlah Perwira Tinggi Polri, Ini Detailnya

Kepala Kepolisian RI atau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi sejumlah anak buahnya. Mulai dari perwira tinggi hingga perwira menengah.

Baca Selengkapnya