Dikritik Arogan, Presiden Tetap Bela Paspampres

Reporter

Editor

Jumat, 7 Januari 2011 15:40 WIB

Komandan Paspampres Mayjen TNI Waris memeriksa barisan pasukan saat Hari Bhakti Paspampres ke-65, di Mako Paspampres, Jakarta, (3/1). ANTARA/Ujang Zaelani

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji kinerja pasukan pengamanan presiden (paspampres) yang tetap menjalankan tugas meskipun seringkali dianggap arogan dan berlebihan oleh masyarakat.

"Saya sering mendengar kritik, komentar bahkan hujatan melalui twitter, lewat sms, kadang-kadang ada di radio, paspapmres dianggap tidak benar, arogan, kasar dan lain-lain. Saya salut dan berterima kasih, saudara bisa menahan diri, tetap jalankan tugas, tidak terganggu berbagai komentar atau hujatan itu," kata dia dalam pidato syukuran hari bhakti ke-65 Paspampres, di Kompleks Perumahan Paspampres, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Bogor, Jum'at (7/1).

Presiden mengakui banyak suka dukanya menjalankan tugas sebagai paspamres. Tugas mereka berat karena harus mengamankan presiden, wakil presiden, dan pejabat negara lainnya yang setingkat dari segala macam gangguan dan ancaman. Tentunya dalam tugas tersebut, paspampres mempunyai standard operating procedure (SOP) yang tetap, menggunakan taktik dan teknis yang khusus. Standar ini pun tak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Dalam kaitan menjalankan standar, teknik, dan taktik yang sebenarnya inilah, cara prajurit paspampres menjalankan tugas harus tegas, tidak kenal kompromi, ketat, dan tidak ada toleransi (zero tolerant) untuk gagal dan salah. "Oleh masyarakat luas sering disalahartikan, disalahpersepsikan sebagai arogan, terlalu keras, berlebihan dan sebagainya. Padahal itu memang begitu sop-nya, teknik, taktiknya. Dan ini berlaku secara universal," kata Yudhoyono.

Apalagi, kata dia, jika paspampres tahu ada ancaman terorisme yang sering terjadi, yang biasanya ditujukan kepada presiden. Paspampres tentulah semakin meningkatkan dan memperketat pengamanannya. "Di sini juga sering disalahkartikan pengamana paspampres berlebihan, padahal memang ada ancaman real terhadap keselamatan yang diamankan."

Karena itulah, presiden menyatakan apresiasi dan memberikan penghargaan terhadap kerja paspampres ini. "Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas semua ketekunan dan pelaksanaan tugas paspampres," ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

43 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya