Akbar Tandjung: Belum Waktunya Bicara Capres

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 01:08 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie bersama Ketua Dewan Pertimbangan PG Akbar Tanjung (kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Dewan Petimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung meminta para politisi agar tidak membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden saat ini karena masih terlalu dini.

"Saat ini bukan momentum yang tepat untuk membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden," kata Akbar Tandjung di Jakarta, Selasa 4 Januari 2011.

Menurut dia, para politisi silakan saja membicarakan soal calon presiden dan calon wakil presiden jika sudah tiba waktunya. Eks Ketua Umum DPP Partai Golkar ini memperkirakan waktu yang tepat untuk mulai membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden, mulai awal tahun 2013."Saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan calon presiden dan calon wakil presiden," katanya.

Menurut Akbar, partai-partai politik terutama anggota koalisi partai politik pendukung pemerintah agar berkonsentrasi melaksanakan agenda politik hingga tahun 2014 antara lain menyiapkan figur untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah maupun mendukung program dan kebijakan pemerntah.

Partai-partai politik yang menjadi anggota koalisi partai politik pendukung pemerintah, kata dia, sudah sepakat untuk mendukung pemerintah hingga 2014."Saya mengimbau agar partai-partai politik itu konsekuen untuk mendukung pemerintah agar tetap stabil dan efektif hingga 2014," katanya.

Mantan Ketua DPR RI ini menjelaskan, saat ini masih banyak persoalan yang harus selesaikan oleh pemerintah yang didukung oleh partai-partai politik. Persoalan tersebut, katanya, antara lain adalah kemiskinan dan pengangguran.

"Meskipun pemerintah selama lima tahun terakhir bisa mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran tapi penduduk miskin di Indonesia masih banyak, jumlahnya sekitar 30 juta jiwa," katanya.

Akbar juga menilai, kesenjangan sosial penduduk masih tinggi, baik dari tingkat ksejahteraan maupun pendidikan.Ia meminta agar partai-partai politik pendukung pemerintah masih berkonsentrasi melakukan agenda politiknya dan tidqak tergesa-gesa membicarakan calon presiden.

WDA | ANT

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

24 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya